REPUBLIKA.CO.ID, Para penggemar film Bond tak perlu terlalu khawatir tentang sosok pemeran James Bond berikutnya karena ada masalah yang jauh lebih besar.
Dilansir dari laman Independent, Senin (24/4), masalah itu terkait dengan studio fim yang akan mengambil alih Bond 25. Diketahui, kontrak dengan Sony untuk memasarkan, dan mendistribusikan film-film telah kadaluarsa pada 2015.
New York Times melaporkan, bahwa mereka yang akan mengambil alih, yakni Metro-Goldwyn-Mayer dan Eon Productions. Keduanya telah mulai mengambil tawaran untuk terlibat di Bond 25.
Sony telah mengumpulkan 3,5 miliar USD di box office sejak Casino Royale pada 2006. Namun, saat ini menghadapi persaingan dari studi lainnya, seperti Warner Bros, Universal Pictures, 20th Century Fox, dan Annapurna.
Di samping itu, Paramount, dilaporkan telah berjuang meskipun dalam waktu yang terlambat, dan mereka baru saja merekrut seorang pimpinan baru.