REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan melaksanakan seminar International "Menuju Wisata Halal Indonesia 2019" pada 9 Mei 2017. Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, akan berbicara gagasan serta strategi pengembangan Wisata Halal yang bisa dimanfaatkan oleh daerah.
"Selain Menteri Pariwisata, pembicara lainnya yaitu Bupati Banyuwangi, serta ada dari Malaysia dan para pakar bidang pariwisata lainnya," kata Zudan, Ahad (23/4).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Resma Kabakoran menjelaskan, seminar international tersebut, Indonesia akan menargetkan menjadi tempat wisata halal nomor satu dunia tahun 2019.
"Kami berharap Menteri Pariwisata bisa memaparkan strateginya dalam menjadikan Indonesia menuju Wisata Halal nomor satu dunia 2019," kata Resma Kabakoran.
Sementara itu untuk pembicara lainya adalah Bupati Banyuwangi, dipilih daerah itu karena memang pemerintah di sana telah berhasil mengembangan destinasi wisata halal. Dijelaskannya, untuk provinsi Gorontalo sangat potensial untuk mengembangkan Wisata Halal, karena Gorontalo punya slogan "Adat Bersendikan Sara, Sara Bersendikan Kitabullah".
"Selain mereka ada juga budayawan Gorontalo, kaitannya dengan penerapan Wisata Halal dan Budaya Gorontalo," jelasnya.
Pemerintah mengharapkan pada seminar tersebut akan dihadiri banyak pihak, baik dari lembaga kampus, pelaku UKM Gorontalo, budayawan, organisasi serta asosiasi lainya yang bergerak di sektor pariwisata.
"Target kami adalah bagaimana Gorontalo bisa mengembangkan destinasi wisata halal, karena memang sangat potensial untuk dikembangkan," tutupnya.