Selasa 18 Apr 2017 04:05 WIB

5 Cara Hemat Agar Cepat Kaya

Mengelola keuangan
Foto: pixabay
Mengelola keuangan

REPUBLIKA.CO.ID, Hidup kaya raya dan serba berkecukupan merupakan impian banyak orang. Berbagai macam usaha pun dilakukan oleh mereka yang ingin mewujudkan impiannya. Namun, tentu saja itu bukan hal yang mudah. Tak sedikit dari mereka yang telah berusaha keras, namun kekayaan tak kunjung diraih.

Kaya sangat identik dengan menghasilkan dan memiliki banyak uang. Meski bukan hal yang mudah, bukan berarti Anda tidak bisa menjadi kaya. Setiap orang bisa menjadi kaya asal tahu rahasianya. Salah satu rahasia ampuh untuk menjadi kaya adalah melakukan penghematan dalam setiap pengeluaran. Seperti apa kata pepatah, “Hemat pangkal kaya”. Maka dengan hal ini, bisa dipastikan Anda dengan mudah bisa meraih kekayaan.

Simak 5 cara berhemat agar cepat kaya ini yang bisa diterapkan mulai dari sekarang.

Tentukan Tujuan

Anda perlu menetapkan arah yang tepat untuk setiap rencana yang telah dibuat sebelumnya. Begitu juga ketika Anda telah menyiapkan berbagai rencana matang dalam penghematan keuangan, maka Anda harus menentukan tujuan yang jelas. Setelah menentukan tujuan yang jelas, selanjutnya tentukan sebuah titik yang masuk akal atau realistis, sehingga nantinya Anda tidak kesulitan ketika mulai menerapkannya dalam keuangan. Sebisa mungkin hindari pengeluaran dalam jumlah besar yang justru akan membuat keuangan tidak stabil.

Fokuslah Berhemat

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah fokus pada tujuan yaitu berhemat. Anda harus bisa bertahan pada jalur penghematan yang telah ditargetkan. Perlu pengawasan intensif di setiap pengeluaran, sehingga tujuan dari berhemat bisa terealisasi dengan optimal.

Mulai saat ini, Anda harus terbiasa dalam melakukan pembatasan pada setiap pengeluaran. Apalagi untuk pengeluaran yang tidak begitu dibutuhkan dan sebaiknya dihindari. Kebijakan yang diterapkan dalam pengeluaran seperti berbelanja, akan memudahkan upaya penghematan yang sedang diperjuangkan. Semakin banyak uang yang bisa disimpan, maka semakin cepatlah Anda menjadi kaya raya.

Hindari Membeli Barang Non-Kebutuhan

Salah satu hal yang membuat seseorang gagal dalam upaya penghematan adalah membelanjakan uang untuk barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan. Ketika pergi ke tempat belanja entah itu pasar atau supermarket, Anda pasti tertarik untuk membeli barang-barang keluaran terbaru, diskon atau promo. Namun, Anda perlu menahan ketertarikan tersebut dengan tidak membeli barang-barang non-kebutuhan.

Ketertarikan pada barang-barang tersebut justru menjadi pemicu untuk bersikap boros. Jika tidak benar-benar membutuhkannya, lebih baik jangan dibeli dan simpan uangnya untuk tujuan berhemat.

Maksimalkan Penggunaan Barang

Jangan mudah tertarik untuk membeli produk keluaran terbaru atau promo menarik untuk barang-barang yang telah dimiliki. Saat masih bisa berfungsi dengan baik, maka maksimalkanlah penggunaan barang tersebut sebisa mungkin. Uang yang dikeluarkan tersebut hanya akan menjadi hal yang sia-sia di mana koleksi gudang bisa jadi semakin penuh, sedangkan tujuan berhemat justru gagal. Jadi, sebisa mungkin maksimalkan penggunaan barang apapun yang dimiliki. Jika barang tersebut rusak, lebih baik diperbaiki bila biayanya lebih murah daripada harus membeli baru.

Ketahui Keterbatasan

Setiap orang memiliki keterbatasannya masing-masing. Sekeras apapun Anda berusaha dan menahan godaan dalam upaya penghematan, bisa saja Anda terayu untuk mengeluarkan uang lebih yang justru berpotensi menggagalkan upaya penghematan itu. Oleh karena itu, Anda harus bisa mengidentifikasi atau mengetahui keterbatasan dalam hal keuangan.

Sebagai solusi untuk Anda, bawalah uang dalam jumlah terbatas ketika berbelanja. Buatlah daftar kebutuhan apa saja yang akan dibeli dan jadikan itu sebagai patokan. Anda harus bisa menahan diri dalam memenuhi keinginan untuk membeli barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan. Ingatlah selalu tujuan Anda, berhemat untuk kaya raya! Jika bisa konsisten dalam memperjuangkannya, maka dengan cepat kekayaan itu akan menghampiri Anda.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement