REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liburan merupakan aktivitas penyegaran jiwa dan raga yang dilakukan seseorang untuk mengatasi rasa penat atau bosan. Liburan dipercaya mampu mengembalikan semangat Anda yang tengah mengendur. Melalui liburan, Anda bisa mengurangi stres akibat tugas atau pekerjaan.
Bagi yang punya pasangan, liburan merupakan sarana memperbaiki hubungan. Percaya atau tidak, hubungan yang terlalu lama terkadang menimbulkan kejenuhan. Untuk menghindari terjadinya hal negatif, tidak ada salahnya, Anda pergi berlibur dengan pasangan. Anda bisa mengunjungi berbagai tempat wisata dan melakukan banyak kegiatan.
Konon, tempat liburan berkaitan dengan kepribadian seseorang. Artinya, lokasi wisata yang dituju bisa menggambarkan karakter diri Anda. Misalnya, Anda gemar berlibur ke pantai, berarti Anda memiliki kepribadian yang bersifat terbuka. Anda tipikal orang bersifat supel dan tidak menutupi kekurangan diri.
Lain halnya jika Anda memilih daerah pegunungan sebagai destinasi wisata favorit. Kegemaran menjelajah alam berupa gunung, mendeskripsikan kepribadian yang gigih dan kreatif.
Terlepas dari semua itu, siapa pun yang gemar berwisata ke pantai, gunung, atau lainnya pasti membutuhkan dana untuk melakukan perjalanan ke destinasi tersebut. Meskipun isi kantong tidak tidak sepenuhnya mendukung, masih banyak cara yang bisa Anda dilakukan. Ya, liburan ala backpacker.
Sebagian orang yang menganggap liburan ala backpacker itu tidak menyenangkan, bahkan menyusahkan diri. Nyatanya, tidak seperti itu, lho! Selain anggaran perjalanan yang hemat, 6 tips ini dijamin akan membuat liburan ala backpacker Anda menjadi super asyik:
Tentukan tempat tujuan wisata
Destinasi wisata merupakan hal penting yang harus ditentukan sebelum liburan. Jika bujet Anda terbatas, sebaiknya pilih tempat wisata di dalam kota. Tapi, jika kondisi keuangan cukup bersahabat, Anda bisa pergi ke luar kota atau pulau.
Sebaiknya, Anda melakukan riset mengenai tempat yang ingin dikunjungi. Cari tahu keadaan wilayah, kebudayaan, hingga kendaraan umum dan biayanya. Terutama, saat Anda berencana liburan ke luar negeri, bahasanya harus dipahami dan budayanya pun wajib dikenali. Selain itu, Anda pun harus memiliki peta, sehingga tidak tersesat ketika berada di sana.
Peta memudahkan untuk mencari tempat tujuan wisata. Melalui peta, Anda bisa mengetahui jalur-jalur alternatif yang aman dan cepat sampai tujuan. Peta juga membantu Anda dalam mendapatkan penginapan dan kendaraan. Tanpa peta, Anda bisa saja tersesat. Jika sudah tersesat, Anda akan rugi waktu, tenaga, dan biaya.
Pilih jalur laut dan darat
Transportasi merupakan sarana penting selama liburan. Ke mana pun destinasi wisatanya, Anda pasti membutuhkan transportasi yang dapat mengantar ke tujuan. Biasanya, seorang backpacker memilih transportasi yang melewati jalur laut dan darat. Hal ini disebabkan tarif transportasi darat dan laut lebih murah daripada pesawat terbang.
Untuk jalur darat, kendaraan yang biasa digunakan adalah mobil, sepeda motor, atau kereta api. Jika menumpang kereta api, sebaiknya pesan tiket dari jauh hari. Tujuannya agar Anda tidak kehabisan tiket kereta api. Apalagi, jika saat musim liburan, kereta api menjadi kendaraan andalan para pelancong. Oleh karena itu, ketersediaan bangku di kereta api akan cepat habis.
(Pixabay.com)
Sebelum membeli tiket, sebaiknya cek jadwal kereta api di berbagai situs, misalnya di Traveloka. Jika sudah menemukan jadwal yang sesuai, Anda bisa melakukan pemesanan tiket secara online di Traveloka, sehingga tidak perlu antre lama di loket stasiun. Dengan membeli tiket kereta api secara daring, Anda sudah menghemat waktu, biaya, dan tenaga.
Sementara itu, jika Anda ingin lebih menghemat biaya, gunakan saja kendaraan pribadi, misalnya motor. Periksa kelengkapan suratnya sebelum berangkat. Kondisi kendaraan pun harus prima dan mampu mencapai kilometer yang Anda tuju.
Beda halnya jika destinasi wisata Anda harus melintasi pulau. Anda bisa melewati jalur laut dengan menggunakan kapal. Umumnya, ada biaya tambahan ketika membawa motor atau mobil di garasi kapal. Namun, cara ini mampu menghemat biaya selama perjalanan di tempat tujuan.
Hindari liburan saat tanggal merah
(pixabay.com)
Sudah menjadi hal yang wajar jika banyak orang mudik atau berwisata saat libur akhir pekan, apalagi saat ada tanggal merah tiga hari berturut-turut di akhir pekan. Jalur darat pasti akan dipadati berbagai jenis kendaraan. Hal ini juga akan terjadi di kereta api dan pesawat yang tidak pernah sepi dari penumpang.
Sebagai solusi, Anda disarankan memilih waktu berlibur pada low season. Hal ini bertujuan agar Anda tidak terjebak kemacetan. Jangan sampai maksud hati ingin liburan, malah jengkel akibat lalu lintas yang sangat kacau.
Sewa penginapan murah
Penginapan menjadi hal mutlak yang harus didapatkan saat liburan ke luar kota. Kota wisata seperti Yogyakarta dan Bali, umumnya menyediakan beragam jenis penginapan berbentuk hotel, motel, vila, hingga homestay.
Untuk menghemat biaya, carilah penginapan yang tarifnya di bawah Rp 200 ribu per malam. Jika pergi liburan bersama teman-teman dengan bujet terbatas, Anda bisa menyewa homestay. Harga sewa homestay tergolong lebih murah daripada kamar hotel. Biasanya, satu homestay memiliki minimal tiga kamar.
Beli bekal di luar tempat wisata
Perjalanan jauh memicu rasa lapar lebih cepat dari biasanya. Mungkin, Anda mudah menemukan pedagang makanan dan minuman di tempat-tempat wisata. Tapi, perhatikan bujet keuangan Anda. Jika anggaran terbatas, Anda bisa membeli kebutuhan konsumsi di luar kawasan wisata yang harganya sudah pasti lebih murah.
Tips ini juga berlaku saat ingin makan berat. Tak perlu mencari restoran, Anda sebaiknya memilih warteg (warung Tegal) atau tenda kaki lima. Meski harganya murah, Anda harus tetap memperhatikan kebersihan tempat dan makanannya.
Abadikan momen terbaik anda
Liburan ke suatu tempat merupakan kegiatan yang menggembirakan, apalagi tempat tersebut memiliki panorama menawan. Sudah pasti Anda ingin mengabadikan momen indah tersebut. Biasanya, ada kawasan yang menyediakan layanan foto, sekaligus pilihan latar belakangnya. Namun, untuk memanfaatkan layanan itu, Anda harus membayar.
Jika isi saku belum mendukung Anda untuk mencoba layanan foto itu, sebaiknya gunakan kamera pribadi. Anda bisa memakai kamera ponsel atau smartphone. Selain gratis, Anda pun bebas memilih latar belakang foto. Tak perlu repot meminta tolong orang, Anda pun dapat selfie atau berswafoto dengan mudah.
Itulah enam tips menarik seputar liburan ala backpacker. Dengan menerapkan keenam tips di atas, dijamin liburan Anda akan bebas dari bujet berlebih. Jangan tunggu waktu lebih lama lagi, segera rencanakan liburan Anda dan buktikan seberapa asyiknya melancong ala backpacker! . ril