REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ribuan pendaki memadati Gunung Semeru selama libur Paskah yang bersamaan dengan akhir pekan ini. Kepala Resort Ranupani Agung Siswoyo menerangkan jumlah pendaki sejak Kamis (13/4) sampai Sabtu (15/4) mencapai 1.595 pendaki.
"Sebanyak 23 orang di antaranya adalah pendaki WNA," jelas Agung saat dihubungi pada Ahad (16/4).
KaSubbag Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat, mengatakan pembatasan kuota masih diberlakukan sebanyak 500 pendaki per hari.
"Kami beri toleransi kalau memang pendakinya membeludak tapi sejauh ini masih rata-rata," kata Sarif. Hingga saat ini Balai Besar TNBTS juga masih mengimbau agar pendaki hanya mendaki sampai Kalimati.
Meski cuaca di gunung berketinggian 3.676 mdpl itu kondusif, namun pembatasan pendakian berkaitan dengan Gunung Semeru yang masih berstatus waspada. "Cuaca bagus dan tidak ada potensi badai dalam beberapa hari terakhir ini namun tetap dibatasi sampai Kalimati," imbuh Sarif.
Selain pendaki, ribuan wisatawan juga menyerbu obyek wisata Gunung Bromo dan sekitarnya selama long weekend ini. Namun Sarif belum mengantongi data berapa jumlah wisatawan yang berkunjung ke sana selama libur akhir pekan ini. "Belum ada laporan dari masing-masing pintu masuk karena biasanya dilaporkan secara bulanan," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
