Senin 10 Apr 2017 13:30 WIB

Indonesia Promosikan Keragaman Kuliner di Indiana

Rendang merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang dijadikan makanan ikonik negeri ini.
Foto: Antara
Rendang merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang dijadikan makanan ikonik negeri ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago mempromosikan keragaman kuliner Indonesia dalam acara “Indonesia-Indiana Business Luncheon” di Greensburg, Indiana, Amerika Serikat (AS).

Dalam acara yang dihadiri Wali Kota Greensburg City Dan Manus tersebut, berbagai sajian makanan khas tradisional Indonesia dihidangkan mulai dari penganan ringan seperti klepon, risoles, lumpia hingga tempe bacem, sate ayam, gado-gado, rendang, nasi goreng dan kopi khas Sumatra.

Acara temu bisnis itu sendiri digelar di sebuah restoran Indonesia bernama Mayasari Indonesian Grill di kawasan Greensburg, Indiana. Pemilik restoran, Mayasari Efendi, juga memberikan penjelasan mengenai makanan Indonesia yang disajikan. Ia memaparkan proses pembuatan tempe yang merupakan makanan khas Indonesia.

“Kami ingin memperkenalkan tempe agar dapat diterima dan dikonsumsi oleh komunitas Greensburg, Indiana,” ujar Mayasari.

Konsul Jenderal RI Chicago Rosmalawati Chalid mengatakan, pihaknya mendorong pengusaha untuk membuka bisnis kuliner di AS. Dengan makin bertambahnya restoran Indonesia, ia berharap branding Indonesia dan permintaan produk makanan minuman Indonesia di wilayah Midwest akan semakin meningkat.

Usai mengikuti Indonesia-Indiana Business Luncheon, KJRI dan ITPC Chicago melakukan kunjungan ke dua perusahaan di negara bagian Indiana yaitu S&G Company Group dan Batesville Tool & Die. S&G Company Group adalah perusahaan pemasok bibit jagung, gandum, dan kacang kedelai yang telah berdiri sejak tahun 1918. Perusahaan tersebut merupakan pemasok kacang kedelai berkualitas tinggi ke restoran Mayasari Indonesian Grill sebagai bahan dasar pembuatan tempe.

Kepala ITPC Chicago Wijayanto menyampaikan potensi perdagangan antara Indonesia dengan negara bagian Indiana. Total perdagangan negara bagian Indiana dengan Indonesia pada tahun 2016 mencapai 466,57 juta dolar AS dan menduduki peringkat ketiga tujuan ekspor Indonesia di wilayah Midwest setelah Ohio dan Illinois. Adapun importasi Indiana dari Indonesia didominasi produk-produk alas kaki, garmen/tekstil, karet dan produk karet, hasil laut, serta furnitur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement