Senin 03 Apr 2017 11:21 WIB

3 Tanda Anda Harus Berhenti Berbisnis

Perempuan berbisnis
Foto: Republika/Prayogi
Perempuan berbisnis

REPUBLIKA.CO.ID, Bisa dibayangkan jika kita sudah cukup lama menjalankan sebuah bisnis, namun pada akhirnya ada di titik di mana merasa bisnis tersebut harus diberhentikan dengan berbagai alasan yang ada. Dalam bisnis, tenyata hal seperti ini wajar dan sering terjadi pada pelaku bisnis yang umumnya mengalami masalah dalam bisnisnya.

Pelaku bisnis merasa sudah melakukan berbagai hal, semaksimal mungkin. Namun tetap saja usahanya ini tidak mengalami perkembangan dan juga tidak mendatangkan profit. Jika sudah begitu, maka rasa untuk menyerah pun muncul, dan ingin segera memberhentikan bisnis yang sudah mengalami penurunan ini. Namun, sebaiknya jangan pernah menyerah, jika 3 tanda ini belum muncul.

Lalu apa saja 3 tanda yang akan muncul dan Anda memang harus menghentikan bisnis itu, berikut ulasannya.

Bekerja Menjadi Candu

Bekerja atau berbisnis adalah hal yang harus dilakukan sesuai porsinya. Jangan sampai berbisnis dan bekerja menjadi prioritas di atas segalanya, bahkan Anda melupakan hal lain yang juga penting, seperti keluarga dan kerabat dekat. Jika bekerja telah menjadi candu hingga benar-benar tidak bisa lepas darinya, ini sudah kurang sehat. Sebaiknya putuskan untuk berhenti.

Tekanan Finansial yang Melemahkan

Kita mungkin sedang menjalankan bisnis tertentu saat ini dengan keuntungan yang lumayan. Tiba-tiba masalah muncul dari sisi finansial. Adanya tekanan finansial dari keluarga, atau adanya tuntutan tertentu seperti mengharuskan lebih hemat, menghemat dan memutar uang kebutuhan pribadi dan juga untuk usaha. Sehingga membuat tertekan hingga jatuh sakit. Jika sudah begini, sebaiknya putuskan untuk berhenti menjalankan bisnis.

Tidak Lagi Senang dengan Dunia Bisnis

Pada poin ini, mungkin sudah sangat jelas, kenapa bisnis harus diteruskan jika memang kita sendiri sebagai pengelolanya sudah tidak senang dengan dunia bisnis. Awalnya mungkin bisnis adalah hal yang menantang dan menyenangkan untuk dijalankan, namun tantangan tersebut tidak mampu dihadapi dan Anda malah merasa sebaliknya, tertekan dan stres. Sebaiknya mencari jenis profesi lain dulu, sebelum memutuskan menghentikan bisnis ini.

Jangan Terlalu Cepat Mengambil Keputusan

Segala sesuatunya mesti dipertimbangkan terlebih dulu. Tuliskan positif dan negatifnya jika anda berhenti menjalankan bisnis dan mungkin ingin berpindah ke profesi lainya. Jika memang banyak efek negatif yang timbul, langkah akhir adalah segera mengakhiri bisnis tersebut.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement