Rabu 29 Mar 2017 17:07 WIB

Kaitan Membuka Email dengan Produktivitas Kerja

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Kotak surat elektronik atau email.
Foto: Pexels
Kotak surat elektronik atau email.

REPUBLIKA.CO.ID, Tahukah Anda berapa lama waktu yang dihabiskan karyawan untuk memeriksa email di tempat kerja? Sekadar menebak-nebak, sebagian orang mungkin menjawab lima menit dan sebagian lagi 10 menit.

Adam Alter, seorang profesor dari New York University mengatakan, data menunjukkan waktu rata-rata seseorang membuka satu email adalah enam detik. Terdengar singkat, padahal frekuensi itu cukup memakan waktu, mengingat enam detik tersebut dikalikan berapa kali email masuk ke alamat maya Anda.

Alter menjelaskan, mengubah cara memeriksa email bisa meningkatkan level produktivitas seseorang. Sebab, satu kali memeriksa email akan membuat jeda 25 menit untuk membawa seseorang kembali ke zona produktivitas maksimumnya.

Ketika seseorang sedang memikirkan gagasan atau menuliskan sesuatu, ia menggunakan bagian kreatif otak.  Memeriksa satu email akan membuyarkan semua dan lazimnya butuh 25 menit lagi untuk kembali ke kondisi semula sebelum membaca email.

Penulis buku berjudul "Irresistible: The Rise of Addictive Technology and the Business of Keeping Us Hooked" itu menawarkan solusi khusus untuk mengatasinya. Ia menganjurkan karyawan untuk memiliki jadwal khusus mengecek email dalam sehari dan bukan memeriksanya sewaktu-waktu.

Dengan begitu, ada periode lama dalam sehari di mana program perpesanan tidak perlu diutak-atik. Logika sederhana itu disebutnya serupa dengan kondisi tidur berkualitas selama berjam-jam alih-alih diganggu untuk bangun tiap beberapa detik sekali.

"Jika Anda tetap memeriksa email sepanjang hari, orang-orang yang produktif tahu yang akan terjadi, bahwa Anda tidak akan lekas menyelesaikan pekerjaan lain," kata Alter, dilansir dari laman Business Insider.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement