REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Xavier du Cauze de Gazelle (29) terlihat antusias. Bersama istri dan keempat anak balitanya, wisatawan asal Prancis ini bersemangat saat menjelajahi setiap sudut bangunan Pendopo di pusat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Tiba di peringgitan depan, Xavier dan keluarganya langsung menyusuri bangunan-bangunan yang ada di pendopo. Diawali melihat guest house, dia tampak terpesona dengan ruang penginapan bentuk bunker yang biasa digunakan para tamu kehormatan. Mereka yang pernah menginap di tempat itu adalah duta besar negara asing, para diplomat asing, menteri, hingga Wapres RI Jusuf Kalla.
Guest house itu tersembunyi di bawah hijaunya bukit rerumputan. Jarang yang menyangka jika di bawah bukit itu ada kamar-kamar eksklusif yang didesain tidak kalah dengan hotel bintang 5.
Mereka juga sempat melihat sumur Sritanjung yang menjadi bagian dari legenda berdirinya Banyuwangi dan menikmati suasana rumah tradisional Suku Osing yang nyaman. "Tempat ini sangat bagus. Ditata dengan sangat unik. Suasananya sejuk, hijau dan tenang. Luar biasa," kata Xavier yang merupakan eksekutif perbankan di Singapura itu.
Tidak ketinggalan anak-anak Xavier turut mengeksplorasi halaman belakang pendopo. Mereka bermain layang-layang hingga alat musik angklung paglak khas suku Osing Banyuwangi. Putranya, Alex (5), bahkan tak segan memainkan angklung sambil bersenandung lagu anak-anak terkenal, "twinkle twinkle little star".
Xavier merupakan satu dari sekian wisatawan mancanegara yang meminati arsitektur unik dan kaya sejarah di Pendopo ini. Belakangan, semakin sering pelancong asal luar negeri berkunjung ke lokasi tersebut.
Tidak hanya wisatawan mancanegara, pelancong dalam negeri juga banyak yang terpikat dengan keunikan arsitekturnya. Fikri Fadel Muhammad, anak mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad itu kebetulan juga sedang berlibur bersama istri, anak, dan sejumlah anggota keluarga ke tempat ini.
"Saya sudah lama mendengar Banyuwangi. Kebetulan ingin mencari suasana baru, makanya kami ke sini. Ternyata Banyuwangi luar biasa," ujar Fikri.
Pendopo Sabha Swagata Blambangan adalah rumah dinas Bupati Banyuwangi sejak 1771 atau 246 tahun silam. Bangunan ini ada sejak berdirinya Kabupaten (atau disebut Regentschap pada masa kolonial Belanda) Banyuwangi, atau pada masa pemerintahan bupati pertama Tumenggung Wiroguno I atau Mas Alit. Bangunan dengan arsitektur unik ini sudah mengalami berbagai pembenahan dengan tujuan menjadikan lokasi ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Banyuwangi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika