REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak yang sudah dewasa sering mengandalkan orang tua jika mengalami kesulitan keuangan. Orang tua kemudian ingin membantu anak mereka, tak peduli berapa usia, rasa sakit, penderitaan, selama bisa membantu maka mereka pasti lakukan. Sebelum Anda melakukannya, sebaiknya pertimbangkan empat hal berikut, dilansir dari Womanitely, Senin (27/3).
1. Uang Anda cepat habis
Anda mungkin merasa anak meminta uang cuma sekali atau dua kali. Namun, kemudahan yang mereka dapatkan saat membutuhkan uang membuat anak terbiasa dan manja. Mereka mungkin merasa dapat mengandalkan Anda kapan pun membutuhkan bantuan keuangan.
Seiring berjalannya waktu, kebiasaan memberikan uang pada anak bisa menggerus pundi-pundi simpanan Anda. Uang tabungan sering kali habis untuk membelikan keperluan anak, padahal Anda bekerja keras untuk menggunakannya di usia tua.
2. Kematangan berperilaku
Anda juga perlu mempertimbangkan tingkat kematangan anak dalam hal berperilaku. Jika mereka konsisten dan bijaksana mengelola keuangannya, maka Anda bisa mempertimbangkan membantu mereka.
3. Hubungan memburuk
Meminjamkan uang pada anak juga bisa membuat hubungan orang tua dan anak renggang. Contoh kasus, anak Anda tinggal jauh dari orang tua. Mereka berpotensi memutus komunikasi sebab uang yang dipinjam dari orang tuanya belum bisa dilunasi.
4. Melunasi bukan lagi prioritas
Hubungan dekat cenderung dimanfaatkan oleh pihak yang meminjam. Anak Anda mungkin berpikir ayah atau ibunya pasti mengerti jika mereka tak bisa melunasi utang dengan segera. Ini membuat mereka tak lagi memprioritaskan pelunasan utang pada orang tua.