REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain mengasuh anak, kesibukan Andien saat ini adalah mempromosikan single barunya. Single barunya tersebut diluncurkan saat Andien hamil sembilan bulan.
Lagu Belahan Jantungku diciptakan berdasarkan pengalaman pribadinya yang jatuh cinta sebelum bertemu dengan buah hatinya. “Saya harap ini bisa menginspirasi semua orangtua, yang ada di Indonesia dan di luar Indonesia untuk merasakan hal serupa,” ujarnya.
Andien dan suami bahkan berencana membuat acara untuk mempopulerkan lagu ini. Mereka sungguh berharap single tersebut menginspirasi orangtua selalu menyayangi anaknya.
“Kalau lihat hashtag-nya di Instagram yang tadinya hanya punyaku, sekarang punya semua orang, punya ibu-ibu, bapak-bapak se-Indonesia, yang benar-benar cinta banget sama anaknya. Bahkan kalau lihat dengan jelas foto-fotonya yang lain, ini menjadi theme song untuk mereka melahirkan. Jadi semacam play list wajib untuk mereka yang sedang merasakan kontraksi, mereka yang sedang bergulat dengan hidup, ketika mereka sedang melahirkan,” paparnya.
Oleh karena itu, suami Andien mengusulkan untuk membuat sebuah acara untuk mengedukasi masyarakat tentang seputar melahirkan. “Jadi kita mau buat acara mengenai belahan jantung ini, acara bulan April, yang pasti bukan pas pilkada,” tambahnya.
Lagu ini sudah diperkenalkan ke Kawa sejak masih delapan bulan dalam kandungan. Kala itu lagu Belahan Jantungku baru diciptakan, Andien dan Tulus sudah menyanyikannya. Dua minggu kemudian Andien rekaman.
Ia mengaku sudah kesulitan saat rekaman, karena napasnya yang pendek akibat kehamilannya yang berusia 8,5 bulan. “Susah banget nyanyinya, tapi saya rasa itu esensi dari lagu tersebut, lain kali saya dengar, saya ingat, ini saya nyanyinya setengah mati. Napas saya pendek banget, saya ngos-ngosan nyanyinya karena ada bayi di perut saya,” ujarnya.
Setelah usia kandungan sembilan bulan, lagu diluncurkan. Dan Kawa kembali mendengar sang bunda menyanyikannya. “Jadi saya rasa sekarang-sekarang ini dia sudah hafal lagu ini, walaupun belum bisa nyanyi.”
Dalam video klip tampil Andien sedang menyusui Kawa. Menurutnya ini sebenarnya tidak sengaja, adegan tersebut masuk ke dalam video klip. Karena saat membuat video klip tersebut, usia bayi Andien baru dua minggu, sedangkan Andien 40 hari belum keluar rumah. Pengambilan gambar dilakukan di rumah.
“Tapi waktu itu memang bayi saya lagi mau nyusu, saya bilang tunggu-tunggu sebentar saya nyusuin dulu, kebetulan nyusunya di kursi. Di tengah-tengah yang memang lagi diambil gambarnya ya sudah dimasukkan. Ternyata bisa bagus juga, ini video klip satu-satunya dimana ada orang yang menyusui,” ujarnya.
Menurut Andien, lagu Belahan Jantungku ini adalah jembatan untuk karya dia berikutnya. karena di tahun ini ia akan mengeluarkan sebuah album.