REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bebek merupakan salah satu menu yang digemari masyarakat. Tak ayal dalam beberapa tahun belakangan kreasi atas menu bebek berkembang luas. Mulai dari bebek bakar atau goreng, yang dikombinasi dengan beragam sambal.
Termasuk yang terbaru adalah menu bebek asap dari "Bebek Asap Balcon". Sama seperti karaker rasa dalam menu ikan asap atau menu asap lainnya, bebek asap balcon menawarkan sensasi rasa asap yang tak kalah eksotisnya.
Pencetus sekaligus owner dari Bebek Asap Balcon, Selvie Susanthi mengatakan, rasa khas asap yang terdapat dalam menu bebek miliknya berasal dari bumbu rempah yang ia kreasi sendiri. Bumbu tersebut kemudian dilumuri ke seluruh bagian potongan bebek, dan dibungkus dalam daun pisang baru kemudian dibakar.
"Karena itu sensasi asapnya begitu terasa," ujar Selvie saat berbincang, kemarin.
Dengan daging bebek yang sangat lembut, bumbu yang meresap ke dalam daging ataupun yang membungkus potongan bebek, rasa asap jadi akan terasa luar dalam.
"Untuk sambalnya pun tersedia beragam pilihan. Mulai dari sambal ijo, sambal mentah, sambal bawang, terasi dan yang istimewa tentunya sambal asap," ujar Selvie seraya menambahkan juga terdapat tiga level pedas dari masing-masing sambal.
Menu bebek asap sendiri dikatakan Selvie tidak lepas dari tren menu bebek sejak tiga tahun belakangan. Sebelumnya, Selvie yang telah memulai usahanya sejak 2013 memulai dengan menu lele dan ayam.
"Menu-menu itu tetap ada dengan tambahan menu lainnya. Termasuk dengan cara penyajian dengan nasi liwet," ujarnya.
Hingga saat ini Bebek Asap Balcon sudah terdapat 14 cabang di berbagai daerah, termasuk Bandung dan Bali yang akan buka dalam waktu dekat.
"Untuk harganya variasi, baik dalam bentuk satu potong atau satu ekor. Mulai dari 25 ribu hingga 95 ribu," ujar Selvie yang juga membuka kerja sama investasi dalam bentuk franchise.
Bebek Asap Balcon milik Selvie berada di Taman Ratu Indah Blok D11 Nomor 22B, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.