REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang musik bertaraf internasional "Lombok Jazz Festival (LJF) 2017" akan berlangsung pada 18 hingga 20 April 2017 mendatang. Ajang yang akan dilangsungkan di Lapangan Taman Sangkareang, Mataram, ini diharapkan dapat meningkatkan Lombok sebagai destinasi wisata nasional.
Seperti diketahui, Lombok selama ini telah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terbaik tanah air yang telah dikenal baik wisatawan nusantara dan mancanegara. Bahkan penghargaan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia yang diraih Lombok semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Untuk tahun ini provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan jumlah kunjungan khususnya wisman mencapai 1,5 juta.
Direktur ADA Events Asia Daniel Albert Yap selaku promotor mengatakan, acara ini mengusung tema "Bring World to Lombok". Hal tersebut duwujudkan dengan mengundang 100 musisi baik nasional maupun internasional. Acara akan dikonsep dengan karnaval yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.
"Kami mengundang hampir 100 musisi nasional dan internasional. Musisi-musisi ternama yang kami hadirkan juga sudah sesuai kriteria. Acara ini akan memberikan hiburan yang menarik dan atraktif kepada masyarakat sesuai dengan karakter segmen pecinta musik," ujar Daniel dalam peluncuran "Lombok Jazz Festival" beberapa waktu lalu.
Musisi yang akan hadir antara lain David Gomes (Malaysia), Julian Banks (Australia), Koh Sax (Thailand), Michael Manson (AS), Rhys Sebastian (India) dan masih banyak lagi. Sementara deretan musisi nasional antara lain Barry Likumahuwa, Harvey Malaiholo, I Wayan Balawan dan Gilang Ramadhan Project.
"Ada tiga hal yang kami harapkan dari berlangsungnya acara ini. Pertama, acara ini dapat terselenggara dengan baik, menciptakan citra yang baik untik Lombok dan juga Indonesia. Terakhir, meningkatkan perekonomian masyarakat Lombok," kata dia.
Wali Kota Mataram Abdullah menyambut baik acara ini. Ia berharapa acara ini dapat meningkatkan pariwisata Lombok. Karena itu ia mengajak semua pihak dari dunia usaha, asosiasi dan juga masyarakat sekitar untuk dapat mendukung terselenggaranta acara.
"Yang jelas kami sangat mengapresiasi. Kami berharap ke depan Lombok tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, namun Lombok dikenal karena kota musik," kata dia.