Jumat 24 Mar 2017 07:56 WIB

Mitos dan Fakta Tentang Pisang

Pisang
Foto: pixabay
Pisang

REPUBLIKA.CO.ID, Hingga kini, masih ada saja kontroversi seputar manfaat pisang bagi tubuh. Ada yang mengklaim buah ini bisa menyehatkan bagi orang dengan kondisi tertentu, namun justru membahayakan bagi sebagian yang lain.

Benarkah begitu? Berikut terdapat lima mitos dan fakta seputar pisang, berdasarkan literatur "Indian Superfoods" karya Rujuta Diwekar, seperti dilansir Times of India.

1. Mitos pisang tak bagus untuk penderita diabetes

Faktanya, pisang aman dikonsumsi sekalipun oleh penderita diabetes yang memiliki indeks glikemik rendah. Buah ini banyak direkomendasikan para ahli kesehatan.

2. Mitos: pisang mengandung tinggi gula

Faktanya, mengandung fruktosa dan vitamin B, pisang merupakan sumber gula alami yang aman bagi siapapun.

3. Mitos: pisang bisa buat perut buncit dan menggemukan badan

Fakta menunjukkan, pisang kaya serat dan pektin, yang mengurangi rasa kembung, seiring berkembangnya bakteri-bakteri baik. Selain itu, pisang tidak hanya rendah lemak tetapi juga membantu menyeimbangkan kadar kolesterol, serta pembakar lemak.

4. Mitos: pisang tak boleh dikonsumsi mereka yang diet kurangi berat badan

Fakta menunjukkan, vitamin B6, mineral, potassium yang terkandung dalam pisang, yang bisa menjadi santapan menyehatkan untuk Anda.

5. Mitos: hindari pisang saat tekanan darah tinggi

Faktanya, jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, pisang bisa berperan sebagai santapan yang bagus. Secara alami, buah ini kata eletrolit dan tak akan membahayakan Anda.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement