REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ade Rai menganggap olahraga bukanlah sebuah kebutuhan. Jika badan sudah sehat terus, menurutnya tidak perlu olahraga. Yang jadi masalah, apakah tubuh kita selalu sehat?
“Tapi olahraga mirip mandi. Kalau mandi kita bersihkan badan dari luar. Nah, olahraga bersihkan badan dari dalam. Ketika bersih, badan ciptakan reaksi menyenangkan. Sayangnya masyarakat Indonesia tidak menyadarinya. Ketika kecerdasan kesehatan rendah, asosiasi terhadap olahraga melelahkan hati. Olahraga repot, mau ke tempat olahraga macet, mahal, atau buat pinggang sakit,” paparnya.
Menurutnya banyak alasan cerdas yang dipakai untuk pembenaran hal itu. Padahal olahraga tidak ada pembenaran apa kata orang. “Kalau mau feeling good, olahraga. Sehat enggak butuh promosi. Karena sehat sebuah kontribusi untuk diri kita sendiri.”
Saat ini banyak sekali jenis olahraga, menurut Ade Rai, semua ada pendekatannya masing-masing. “Begitu banyak kreativitas yang ada. Semua punya pendekatan sendiri. Tidak bisa dibilang bagus yang mana,” ujarnya.
Jenis olahraga banyak, namun yang memberikan kenyamanan setiap orang berbeda. Olahraga dimanapun bisa, tanpa pakai alat apapun juga bisa. Dengan seutas tali pun bisa.
Namun kalau mau yang lengkap ada di fitness center. Fitnes center ini sama seperti sekolah, pusat kebugaran dan pendidikan. SDM-nya lengkap dan alat fasilitas baik. “Kalau punya kesempatan boleh. Di rumah juga silakan. Apalagi di era digital memberikan kita kemudahan untuk dapatkan info yang kita butuhkan. Semua aktivitas baik tergantung cocok-cocokan,” ujarnya.
Yang penting olahraga disempatkan sesibuk apapun. Katanya, setiap orang harus memiliki kesadaran akan hal itu. Lakukan itu sebagai kontribusi bagi diri sendiri.