Selasa 21 Mar 2017 15:03 WIB

Soal Sanksi untuk Caledonian Sky, Marischka Prudence: Tahan, Tenggelamkan

Travel blogger Marischka Prudence
Foto: Republika/Hazliansyah
Travel blogger Marischka Prudence

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marischka Prudence merupakan salah seorang yang sedih sekaligus kesal atas rusaknya terumbu karang di Raja Ampat oleh kapal pesiar Caledonian Sky.

Sebagai seorang travel blogger yang gemar menyelami keindahan bawah laut Indonesia, Marischka kesal karena kejadian tersebut akan berdampak pada pariwisata Indonesia.

"Sebel banget. Gue pernah ke sana dan memang itu cakep banget. Karangnya padet banget, full karang keras semua," ujar Marischka Prudence saat ditemui kemarin.

Saat menuju lokasi tersebut, kapal kecil yang ia tumpangi harus berjalan perlahan agar tidak mengenai dan merusak karang. Karena itu ia heran jika kapal sebesar Caledonian Sky dengan teknologi canggihnya tidak bisa mengukur kedalaman.

"Kita pakai kapal kecil aja hati-hati, harusnya kapal sebesar itu teknologinya lebih canggih, dong," ujar Marischka.

Meski pihak Caledonian Sky menyatakan siap bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi, menurut Pru, hal tersebut tidak akan sebanding dengan waktu lamanya pemulihan terumbu karang yang rusak.

Lalu apa sanksi yang sepadan menurut Marischka?

"Ditahan, terus tenggelamkan. Karena sudah merusak potensi wisata, kita jadiin potensi wisata. Buat jadi pelajaran juga karena tidak semudah itu dibayar dengan uang," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement