REPUBLIKA.CO.ID, Jembatan kaca penghubung Kampung Warna Warni dan Kampung 3G yang digagas Pemkot Malang segera direalisasikan. Hal ini untuk mempercantik tujuan wisata baru di kota itu yang terus dipadati pengunjung dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, Jawa Timur, Hadi Santoso, mengatakan pada 27 April akan dilakukan peletakan batu pertama sebagai awal proses pembangunan jembatan kaca tersebut.

"Saya ditugaskan Pak Wali (Wali Kota Malang Moch Anton) untuk mengecek kembali perizinannya dan beberapa kelengkapan administrasi lainnya, karena perizinan pembangunan jembatan itu berkaitan langsung dengan Balai Besar Wilayah Sungai dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA) yang ada di Malang," katanya, Selasa (21/3).

Hadi Santoso yang akrab dipanggil Soni itu mengemukakan izin secara resmi tetap dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU). Ia berharap proyek ini bisa selesai sesuai target yang direncanakan, apalagi desain jembatan sudah selesai. Rencananya, jembatan akan berbentuk seperti jembatan gantung yang lantainya terbuat dari kaca khusus karena menjadi jalan utama para pengunjung

Menyinggung anggaran pembangunan Jembatan Warna Wani dan 3G tersebut, Soni mengatakan berasal dari Corporate Social Responbility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan, yakni dari PT Indana Daya Guna Aneka Warna.

"Kami hanya mengurus aspek perizinannya saja," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika