REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orangtua menghadapi dilema ketika bepergian berdua bersama anak dan menggunakan mobil. Misalnya ketika mengisi dan membayar bahan bakar minyak (BBM), sementara sang anak sedang tertidur lelap.

Manakah yang Anda pilih, membangunkan anak atau meninggalkan mereka di dalam mobil? Di Inggris, meninggalkan anak sendirian di tempat berisiko adalah perbuatan ilegal, termasuk di dalam mobil. Orangtua harus menggunakan pertimbangan matang untuk memutuskan apakah anak mereka cukup bisa ditinggalkan sendirian atau tidak.

Orangtua dapat dituntut apabila meninggalkan anak mereka dalam keadaan yang mampu menyebabkan sebuah risiko seperti cedera. "Ketika ditinggalkan sendirian di dalam kendaraan, anak-anak cepat cemas dan tertekan," ujar Kepala Pengawasan Komunitas untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Anak-anak Nasional (NSPCC) Chris Cloke seperti dilansir dari Kent Live.

Menurut dia, ketika anak terbangun dan mendapati orangtua meninggalkan mereka, maka anak-anak bisa sangat emosi. Pasalnya anak merasa Anda tidak ada untuk menjaga mereka. "Anak-anak tidak akan mampu melindungi diri mereka sendiri dalam keadaan darurat. Bahkan bisa jadi anak mencoba meninggalkan kendaraan untuk menemukan Anda," kata Cloke.

Dia mengatakan kondisi setiap anak berbeda. Masing-masing orangtua harus mengetahui kesiapan anak mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika