REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Lembaga sensor Kuwait menarik film Beauty and the Beast dari bioskop lantaran memuat konten LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Film yang telah meraih pendapatan lebih dari 180 juta dolar AS (Rp 2,3 triliun) itu sudah ditayangkan di Kuwait sejak Kamis (16/3). Akan tetapi, para penonton bioskop di Kuwait tak lagi bisa menonton film itu pada Senin (20/3). 

Dikutip dari AP, Senin (20/3), anggota dewan Perusahaan Sinema Negara Duaij al-Khalifa al-Sabah mengaku, versi film yang telah diedit akan ditayangkan di bioskop pada pekan ini. 

Ia mengaku, kekhawatiran muncul terkait dengan karakter LeFou yang menunjukkan perilaku gay. "Kami diminta untuk menghentikan penayangan dan akan melakukan sensor pada hal-hal yang dianggap terlarang oleh Kementerian Informasi," ujarnya. 

Persoalan serupa juga terjadi di negara bagian Alabama, AS, yang membatalkan penayangan film buatan Disney tersebut. Selain itu, lembaga sensor Malaysia juga meminta adanya sensor dalam beberapa adegan, namun Disney memutuskan untuk menunda penayangan film yang dibintangi Emma Watson itu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika