REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Tumbuh dalam sorotan kamera telah mengajarkan Emma Watson banyak hal. Salah satu hal yang paling ditekankan betapa pentingnya memisahkan kehidupan publik dari kehidupan pribadinya.
Sebagai Hermione dalam waralaba Harry Potter sejak usia sembilan tahun, membuatnya sudah menjadi perhatian publik sejak kecil. Dia tumbuh dan berkembang tanpa ada persiapan sebelumnya.
"Dan [Daniel Radcliffe], Rupert [Grint], dan saya adalah anak-anak ketika kami berperan dalam serial dongeng ini, dan apa yang terjadi pada kami adalah sebuah cerita fantasi dalam dirinya sendiri," kata Watson dikutip dari People, Rabu (2/4).
Semenjak terlibat dalam film yang mengadaptasi novel JK Rowling itu, dia menjadi perhatian publik. Bukannya dia terbawa peran, Watson justru bersemangat membuat identitas pribadi. Memang menjaga identitas pribadi dengan karakter yang diperankan sejak masih kecil begitu sulit. Namun pemera Beauty and The Beast ini mengaku, jika tidak ada pembatas bisa membuat kariernya terasa menyakitkan.
"Dan terkadang rasa takut melakukan sesuatu sangat banyak. Saya menjadi sangat terbebani, dan terkadang merasa terkungkung olehnya, takut akan hal itu," kata Watson.
Tapi, perempuan berusia 27 tahun ini mencoba melepaskan segala ketakutan agar tidak membuat hidupnya baik sebagai seniman atau pribadi berakhir. Justru melalui ketakutan yang menerpanya membuatnya menguang potensi lain yang ada dalam dirinya.
Watson menceritakan jika keterlibatannya sebagai Belle yang menyanyi merupakan kali pertama. Pasti akan ada orang-orang yang memperhatikan dan meragukan kemampuannya, namun justru itu yang mendorongnya.