REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas II/A Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggagas destinasi wisata sejarah di lapas. Kepala Lapas Kelas II/A Kota Pekalongan Hilal mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan dan mengumpulkan benda-benda bersejarah yang pernah ada di lapas.
"Saat ini, kami masih mencari jejak dan barang milik Ki Hajar Dewantoro yang dulu pernah menghuni penjara Pekalongan," katanya, Selasa (14/3).
Selain itu, kata dia, lapas juga mulai menata benda-benda kuno, seperti meja dan kursi di beberapa sudut ruangan tunggu dan ruang kerja.
"Untuk mendukung nuansa kuno, penulisan nama ruangan di setiap pintu masuk juga akan menggunakan ejaan lama," katanya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Pekalongan Cucut Suranto mengatakan penggagasan lapas sebagai destinasi wisata baru itu relatif cukup tepat karena memiliki bangunan cagar budaya bernilai sejarah.
"Itu cukup tepat dan ada potensi destinasi wisata ini ditawarkan pengunjung untuk melihat secara dekat terhadap cagar budaya di lingkungan lapas," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya destinasi wisata baru di Lapas Pekalongan akan menambah daya tarik daerah bagi pengunjung yang ingin mengetahui suasana di dalam penjara zaman dahulu.