Jumat 10 Mar 2017 10:53 WIB

Keluarga Besar, Sitkom tentang Mertua, Menantu dan Ipar dalam Satu Atap

Sitkom Keluarga Besar
Foto: IST
Sitkom Keluarga Besar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tinggal bersama dalam satu atap bersama mertua dan ipar tentu akan banyak cerita di dalamnya. Baik cerita seru, menyenangkan atau bahkan terkadang menggelikan.

Hal inilah yang menjadi dasar Im-a-gin-e Films dalam menghadirkan sitkom terbarunya berjudul "Keluarga Besar" setelah sebelumnya sukses menggarap "Tetangga Masa Gitu?" dan "OKJEK".

Archie Hekagery selaku sutradara mengatakan, sebagai sitkom keluarga, komedi di "Keluarga Besar" akan sangat “Indonesia” sekali.

"Mengapa? Karena saat ini, terutama di kota-kota besar, sangat umum terjadi pasangan suami-isteri usia akhir 30-an yang belum cukup uang untuk beli rumah sendiri. Akhirnya mereka ‘nebeng’ di rumah orang tuanya," ujar Archie kepada wartawan, kemarin.

Sutradara "Tetangga Masa Gitu?" itu mengatakan disitulah premis dari sitkom tersebut. Saat satu keluarga besar tinggal satu atap, akan susah pula menyatukan berbagai perbedaan masing-masing.

"Keluarga Besar" bercerita tentang Pak Rudy (56 tahun) sebagai kepala keluarga dari Keluarga Besar ini diperankan oleh Pierre Gruno & Ibu Ratih (55 tahun) diperankan oleh Rohana. Mereka mempunyai tiga anak perempuan yang tinggal bersama mereka.

Yang paling tua, Andin (34 tahun) diperankan oleh Sissy Pricilla dan suaminya, Anto (35 tahun) diperankan oleh Surya Saputra. Mereka terpaksa nebeng di rumah itu karena Anto bangkrut, sehingga harta mereka disita oleh bank. Andin dan Anto memiliki dua orang anak, bernama Alika (12 tahun) diperankan oleh Ve Nabila and Adit (7 tahun) diperankan Fatih Unru.

Anak Pak Rudi yang nomor dua, Bunga (30 tahun) diperankan oleh Elvira Devinamira dan suaminya, Broto (32 tahun) diperankan oleh Giras Basuwondo. Mereka pasangan suami isteri yang sudah lebih dari 5 tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak.

Sementara si bungsu yang belom menikah, Caca (26 tahun) diperankan oleh Fergie Britanny, gadis cantik ini selalu sial dalam urusan jodoh! Akhirnya karena terpaksa, berkumpul-lah mereka semua di dalam satu rumah.

Masalah di rumah itu semakin meruncing ketika Bu Ratih pensiun dan mencoba membuka usaha catering kecil-kecilan di rumah. Semua jadi kacau. Apalagi sang pemilik rumah, Pak Rudi, sebenernya ingin melihat mantu-mantunya (Anto dan Broto) bisa mempunyai rumah sendiri, mandiri dan tidak nebeng terus.

"Alasan sitkom ini dibuat supaya sebagian besar orang di Indonesia dapat merasakan bagaimana tinggal satu atap sebagai keluarga besar. Dimana sebagian dari kami memiliki pengalaman serupa. Bahkan sayapun tumbuh dalam keluarga besar yang tinggal dalam satu atap. Oleh karena itu, kami ingin menonjolkan begitu pentingnya keluarga,” ujar Chetan Samtani selaku produser.   

"Keluarga Besar" akan tayang mulai 11 Maret 2017 di salah satu stasiun televisi swasta dan tayang setiap Sabtu dan Ahad mulai pukul 19.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement