REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dian Sastrowardoyo menginginkan kedua anaknya menjadi pribadi yang tangguh. Cara displin dan konsisten menjadi kunci utamanya
"Aku jadi ibu yang disiplin, meski nggak terlalu keras," kata Dian dalam acara "Balikkan Ember", Kamis (2/3).
Dengan menerapkan pola disiplin akan membuat anaknya lebih bertanggung jawab. Kondisi itu memang menuntut ketegasan yang berbeda dengan keras.
Selain ketegasan, konsisten pun perlu dilakukan. Dian tidak mentolerir sesuatu yang sudah disepakari kemudian dilanggar. Sebisa mungkin keinginan Syailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo yang tidak sesuai tidak akan dituruti.
"Kalau nggak boleh, ya, nggak boleh, kayak makan es krim atau dessert itu hanya pas akhir minggu saja. Jadi pas tengah minggu minta, ya, nggak boleh," kata istri Maulana Indraguna Sutowo.
Di samping itu, membuat mental anaknya tangguh pun dilakukan dengan menunjukkan hal yang benar tanpa menyalahkan hal lain ketika terjadi sesuatu. Dian mencontohkan ketika anaknya jatuh, maka dia tidak akan menyalahkan benda yang membuat anaknya jatuh, namun justru mengingatkan anaknya agar jalan atau lari lebih berhati-hati.
Kondisi lainnya yang sering ditemukan Dian ketika kedua anaknya bertengkar memperebutkan mainan. Maka dia akan meninvestigasi terlebih dahulu siapa yang bersalah. Ketika sudah diketahui, maka anak itu mesti meminta maaf dan anak satunya lagi mesti memberikan maaf.
Dengan cara-cara tersebut Dian mengajarkan rasa tangung jawab dengan cara yang sederhana. Diharapkan nantinya, dengan menanamkan hal-hal tersebut akan membuat anak-anaknya lebih tangguh dari dirinya.