REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Padang akan menggelar 15 kegiatan besar sepanjang 2017. Salah satu tujuannya, yakni untuk mempromosikan potensi pariwisata di daerah itu.
"Kita akan menggelar sebanyak lebih kurang 15 event besar sepanjang tahun ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id beberapa waktu lalu.
Ia memerinci, agenda paling akbar bertaraf internasional adalah Pertemuan Ulama se-Asia Tenggara pada 16-23 Juli mendatang. Pertemuan itu akan menghadirkan cukup banyak tamu dari sejumlah negara se-Asia Tenggara.
Selain itu, Kota Padang juga akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Minangkabau Halal Tourism Fair. Kegiatan itu akan digelar pada September 2017. Akan ada juga Musyawarah Besar Dewan Ekonomi Syariah Indonesia pada bulan yang sama.
Medi menyebut, pada awal 2017 telah digelar sejumlah kegiatan yang terangkum dalam kalender wisata Kota Padang, seperti Festival Anak Nagari yang dilaksanakan pada 6-8 Februari lalu. Kemudian Pendirian dan Pengembangan Industri Kreatif Parwisata pada 27 Februari hingga 2 Maret.
Sementara agenda wisata paling banyak akan digelar pada April mendatang. Setidaknya ada lima agenda yang akan digelar pada bulan itu. Seperti Lomba Selaju Sampan pada 12-15 April di Banda Bakali, pemecahan rekor Muri penampilan 1.000 Baju Kuruang Basiba yang diadakan di Pantai Padang, Festival Siti Nurbaya yang dilaksanakan pada 13-17 April di Pantai Padang.
Selain itu pemilihan Uda dan Uni Kota Padang pada 17-29 April di Hotel Kyriad Bumiminang, Padang. Serta, Padang Fair pada 28 April hingga 8 Mei.
Tidak ketinggalan event bertaraf internasional Tour de Singkarak yang akan digelar pada Juli mendatang. Selain itu, Kota Padang juga akan menjadi lokasi akhir gelaran lomba yang mengambil tempat di Pantai Cimpago. Di bulan yang sama, Padang akan menjadi tuan rumah lomba qasidah Lasqi se-Indonesia.
Agenda lain, ‘Festival Dragon Boat Internasional’ dilaksanakan pada 1 Agustus 2017. Kegiatan berskala besar ini digelar di Banda Bakali. Sedangkan pada 6 Agustus nanti juga dilaksanakan pawai telong-telong yang dipusatkan di Pantai Cimpago.
Sementara itu, Kota Padang menjadi tuan rumah Festival Kuliner Minangkabau di Taman Melati pada 6 September mendatang. Sejumlah sanggar di Kota Padang juga akan tampil menghibur para tamu dan pengunjung.
Mereka akan tampil sebanyak 25 kali atau dua kali sebulan secara bergantian di Gelanggang ‘Siliah Baganti’ pada pekan kedua dan keempat setiap bulannya. Medi berharap, pelaku usaha dpat memanfaatkan agenda wisata utnuk memasarkan produknya.