REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pesta diskon terbesar di Kota Mataram, Mataram-Lombok Great Sale (MLGS) 2017 akan segera digelar sebulan penuh pada Maret mendatang. Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Mataram Yusril Arwan menargetkan ajang ini mampu meningkatkan tingkat hunian kamar hotel di Mataram hingga 70 persen.
Ia menjelaskan, sebelumnya tingkat hunian kamar hotel di Mataram pada 2015 hanya berkisar 36 persen. Setahun berselang, jumlahnya meningkat pesat hingga 66 persen. "Itu pun karena ada intervensi pemerintah dengan adanya event Hari Pers Nasional dan MTQ Nasional," kata dia dalam jumpa pers di Kantor Wali Kota Mataram, Senin (27/2).
Menurutnya, ajang MLGS 2017 merupakan salah satu bentuk intervensi Pemerintah Kota Mataram dalam menghadapi masa low season. "Kalau tidak ada intervensi pemerintah, bisa-bisa akan balik lagi ke angka 36 persen. Ini salah satu bentuk intervensi Pemkot Mataram," lanjut dia.
Yusril menambahkan, jika tingkat hunian kamar hotel meningkat, dampaknya juga akan berimbas bagi sektor industri lain di Kota Mataram seperti restoran dan juga oleh-oleh. Ia menjelaskan MLGS 2017 akan diikuti sejumlah pelaku industri wisata mulai dari hotel, restoran, ritel, pusat perbelanjaan, maskapai, kafe, paket jasa wisata, destinasi rekreasi, hingga toko oleh-oleh. "Untuk hotel, ada 25 hotel yang ikut serta dengan jumlah diskon hingga 65 persen," sambung Yusril.
Selain hotel, MLGS 2017 juga dimeriahkan diskon dari sektor lain seperti 22 industri travel dan transportasi seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, dan Citilink, ritel, mal, outlet, salon, spa, coffee shop, pusat rekreasi hiburan seperti karaoke dan waterpark, serta 16 toko kerajinan seni dan juga oleh-oleh.