Senin 27 Feb 2017 09:37 WIB

Jalan Romawi Kuno Jadi 'Menu' di McDonald’s Italia

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Appian Way, jalan raya Romawi kuno yang kini dilestarikan dalam gerai McDonald's di Italia.
Foto: Dailymail
Appian Way, jalan raya Romawi kuno yang kini dilestarikan dalam gerai McDonald's di Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, MARINO -- Jalan setapak dari masa Romawi kuno menjadi 'menu' di salah satu gerai McDonald’s di Frattocchie, Marino, Italia. Peninggalan arsitektur bersejarah itu ditemukan saat gerai McDonald’s baru akan dibangun di lokasi tersebut.

Alih-alih khawatir kehilangan waktu dan uang, McDonald’s justru memutuskan mensponsori penggaliannya, yang disetujui oleh otoritas arkeologi setempat. Sejak gerai dibuka pekan lalu, siapa pun bebas melintas di jalan sepanjang 147 kaki atau 45 meter yang diperkirakan dibangun antara abad kesatu dan kedua sebelum Masehi tersebut.

Temuan jalan kuno itu terungkap pada 2014 saat McDonald’s mulai memasang pondasi restoran barunya. Infrastruktur dari masa lampau yang memiliki bekas roda gerobak  itu mengarah ke jalan lain bernama Appian Way, sebuah jalan raya Romawi yang dibangun pada 312 SM.

Tim arkeolog yang terlibat dalam penggalian mengatakan bahwa kemungkinan besar jalan tersebut digunakan selama beberapa ratus tahun sebelum ditinggalkan. Ditemukan pula tiga kerangka manusia dan sejumlah barang seperti ubin terakota di selokan sisi jalan, yang masih dalam proses penelitian.

McDonald's menghabiskan 300 ribu Euro (Rp 4,2 miliar) untuk proyek restorasi bersama tersebut. Pintu masuk menuju jalan kuno terpisah dari pintu utama McDonald's dan dapat dikunjungi oleh siapa saja, serta ditutup dengan atap kaca sehingga pelanggan restoran dapat leluasa melihatnya.

Sebagian restoran di Italia memang berbagi tempat dengan situs bersejarah, seperti lokasi pembunuhan Julius Caesar atau tempat minyak amphorae ditebar di zaman kuno. Bahkan, McDonald’s di Stasiun Termini, Roma, juga termasuk bagian Servian Wall dari abad keempat SM.

"Arkeologi terus membawa kesaksian masa lalu yang penting untuk didokumentasikan tetapi sayangnya tidak selalu berhasil dilestarikan," kata Alfonsina Russo, pejabat arkeologi wilayah Marino di bawah instansi Kementerian Kebudayaan, dilansir dari Malay Mail Online.

Pelayan berjalan di atas bagian dari Appian Way atau jalan kuno Romawi yang ditutup dengan lantai kaca/Mirror

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement