Senin 27 Feb 2017 08:29 WIB

Manfaat Anak Belajar Bahasa Asing

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak belajar
Foto: Flickr
Anak belajar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki anak yang pandai menggunakan bahasa asing tentu sangat membanggakan. Di samping itu ternyata anak yang belajar bahasa asing sejak dini memiliki beragam manfaat.

Psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli, mengatakan menjadi multilingual justru memberikan sebuah pengalaman yang dapat membentuk kemampuan anak untuk beradaptasi lebih baik terhadap lingkungan. Sebuah penelitian juga menunjukkan jika penerapan multilingual dalam jangka panjang dapat mempengaruhi pembentukan struktur dan fungsi otak, yang salah satunya mendukung fungsi kognitif anak, seperti kemampuan yang lebih baik dalam  menghafal dan mengingat, memahami dan konsentrasi, hingga kemampuan untuk menganalisa, pembentukan konsep, kemampuan verbal dan fleksibilitas berpikir.

"Seorang dengan multilingual selain memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik, juga akan memiliki kemampuan personal dan sosiokultural yang lebih baik dibandingkan dengan yang monolingual," tegasnya.

Anak multilingual atau bilingual memiliki perfoma IQ lebih baik dalam tes atensi. Juga penalaran analitikal pembentukan konsep, kemampuan verbal, dan fleksibilitas berpikir.  

"Makin banyak bahasa dikuasai. Makin handal. Kemampuan verbal lebih tinggi," ujarnya.

Selain itu kemampuan sosiokultural anak juga lebih baik.  Anak yang bilingual lebih handal dalam kesadaran metalinguistik. Seperti mendeteksi kesalaham dalam grammar, memahami arti dan aturan dalam percakapan, hingga berespons sopan atau relevan atau informatif. Anak ini juga akan memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik karena kemampuan verbal bahasa lebih tinggi.  

Bukan hanya itu, anak yang multilingual atau bilingual biasanya memiliki kemampuan personal yang baik. Mereka memiliki kemampuan bersaing lebih baik untuk memperoleh pekerjaan atau karier yang lebih baik.

Vera juga menambahkan belajar bahasa asing atau menjadi multilingual merupakan sebuah pengalaman kehidupan. Tidak hanya mempelajari pola dan tata bahasa, mengulang dan menghafal, namun juga memberikan sebuah pengalaman dan kesempatan yang lebih besar untuk menjelajahi berbagai wawansan dan ilmu pengetahuan di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement