REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Desa Onje, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, diusulkan untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata religi
"Desa Onje potensial untuk dikembangkan menjadi wisata religi karena desa ini dulunya merupakan pusat penyebaran agama Islam," kata Bupati Purbalingga, Kamis (23/2).
Bupati menegaskan, Desa Onje merupakan satu desa yang berjasa dalam syiar agama islam di Kabupaten Purbalingga. "Di Desa Onje juga banyak tempat bersejarah, Masjid R Sayyid Kuning salah satunya," katanya.
Tempat-tempat bersejarah tersebut, tambah dia, akan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Onje. Namun demikian, kata dia, untuk dapat menarik wisatawan datang diperlukan infrastruktur yang memadai.
Tasdi mengusulkan agar pemerintah desa dapat melebarkan jalan masuk ke Desa Onje. "Pelebaran jalan dapat dilakukan yaitu dari patokan SPBU Mberet, jalan lurus ke arah Timur seluas kanan - kiri jalan satu meter," katanya.
Pelebaran jalan tersebut, kata Bupati, dimaksudkan untuk kemudahan akses kendaraan wisatawan yang datang ke Desa Onje.
Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kata dia, juga akan mengangkat Festival Sandrenan yang tadinya hanya diselenggarakan oleh masyarakat Onje menjadi festival tingkat kabupaten. "Kita angkat menjadi festival tingkat kabupaten agar dapat mendorong objek wisata religi di Desa Onje," katanya.