REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta akan menambah pintu masuk dan keluar area wisata air mancur Taman Sri Baduga Situ Buleud. Jumlah pintu yang saat ini baru ada dua unit tidak sebanding dengan tingkat kunjungan wisatawan yang terus membludak.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, nantinya air mancur Taman Sri Baduga akan memiliki enam pintu. Tiga pintu untuk masuk dan tiga pintu untuk keluar. Pintu tersebut nantinya akan ada yang dikhususkan untuk lansia, ibu hamil, anak-anak dan kaum difabel. Dengan begitu, mereka tidak akan bercampur dengan pengunjung pada umumnya.
"Tak hanya itu, kami juga akan membuat area khusus buat lansia, ibu hamil, anak-anak dan kaum difabel," ujar Dedi kepada Republika.co.id, Selasa (21/2).
Menurut Dedi, pada peresmian tahap tiga pekan kemarin, jumlah wisatawan yang datang berkunjung mencapai 50 ribu. Karenanya pintu yang tersedia harus segera ditambah agar pengunjung yang masuk ataupun keluar bisa leluasa.
Saat ini pembangunan pintu tambahan sedang dilakukan dan akan selesai dalam waktu dekat.
Selain itu, untuk menambah kenyamanan pengunjung, pihaknya akan meningkatkan jumlah personel yang bertugas. Tak hanya dari Sat Pol PP melainkan juga dari Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata.
"Petugas ini akan menjadi penyelia acara air mancur," ujarnya.
Sementara itu, Ika Kanipa (32 tahun), warga Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang, mengusulkan, supaya Pemkab Purwakarta memberlakukan tiket pada setiap pertunjukan air mancur. Hal itu agar warga yang menonton tidak berjubel serta bisa lebih tertib.
"Karena gratis, jadi semua orang ingin melihat. Akhirnya, setiap pertunjukan pengunjungnya membludak," ujarnya.