REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyambut baik kedatangan tiga kloter (kelompok terbang) turis asal Vietnam yang berjumlah 1.020 orang pada tanggal 17, 19, dan 22 Februari 2017 untuk berlibur di Bali.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Rizky Handayani Mustafa mengatakan kunjungan 1.020 wisatawan asal Vietnam yang melakukan perjalanan wisata ke Bali itu difasilitasi oleh Ben Thanh Tourist, perusahaan agen tur dan perjalanan terkemuka Vietnam. Dia menjelaskan kedatangan tiga kloter turis asal Vietnam ini merupakan kunjungan grup besar pertama dari Vietnam ke Indonesia dan merupakan hasil realisasi dari partisipasi Indonesia pada "International Travel Expo" dan promosi "Wonderful Indonesia" selama tahun 2016 di Vietnam.
Para turis asal Vietnam tersebut akan mengunjungi berbagai destinasi wisata popular di Bali, selain melakukan petualangan arung jeram dan berlayar. Mereka juga akan dijamu makan malam bersama yang terbagi dalam tiga kali pelaksanaan sesuai kloter mereka.
Disebutkan bahwa Kemenpar akan memberikan cinderamata kerajinan tangan khas Indonesia. Ia berharap kunjungan tiga kloter turis asal Vietnam itu dapat meningkatkan citra Indonesia sebagai destinasi MICE (meetings, incentives, conferences, exhibitions) yang aman dan nyaman serta menarik untuk dikunjungi di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, katanya, kunjungan tersebut juga sebagai upaya pemerintah memenuhi target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2017 ini. Selama 2016, sesuai data dari Kemenpar, sebanyak 12 juta wisatawan mancanegara telah berkunjung ke Indonesia. Pemerintah berharap pada 2019 terdapat sebanyak 20 juta wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Tanah Air.