REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mendiang Putri Diana dari Kerajaan Inggris bisa dibilang bangsawan paling modis yang punya selera tinggi soal mode. Gaya ikoniknya kerap menginspirasi dan memengaruhi industri fashion di Inggris, bahkan dunia.
Tak hanya disimpan pihak keluarga, kini peninggalan mode ibu dua anak itu bisa diakses masyarakat umum. Mulai 24 Februari 2017, Istana Kensington menggelar pameran Diana: Her Fashion Story yang menampilkan koleksi busana pilihan milik Diana.
Perhelatan itu merupakan rangkaian acara mengenang 20 tahun kepergian Diana yang tewas pada 31 Agustus 1997 setelah kecelakaan mobil di Paris, Prancis. Alih-alih larut dalam kesedihan, penduduk dunia yang bertandang ke Inggris bisa mengagumi koleksi busana pribadi dan mengenang selera berpakaian sang putri.
Salah satu gaun penuh memori adalah terusan tweed cokelat yang dikenakan Diana saat bulan madu bersama Pangeran Charles di Balmoral pada 1981. Pengunjung pasti juga mengenali blus chiffon warna pink pucat dengan pita satin yang dipakai Diana pada foto resmi perdananya, hasil jepretan fotografer Lord Snowdon.
Beberapa gaun favorit Diana didesain perancang busana Prancis Catherine Walker, yang hasil desain terkini lini busananya kerap dikenakan Kate Middleton. Kedekatan Diana dengan desainer Walker tampak dari sejumlah sketsa orisinil busana yang sengaja dibuat khusus untuknya.
"Putri Diana dari Wales adalah perempuan yang paling sering diabadikan dalam foto di dunia, setiap pilihan mode yang ia ambil dicermati dengan teliti oleh industri fashion," ujar Eleri Lynn, kurator pameran Diana: Her Fashion Story.
Selain pameran mode, Sunken Garden di Istana Kensington juga akan dihias dengan bunga dan dedaunan yang terinspirasi oleh kenangan, gaya, dan kehidupan sang Putri. Selama musim semi, kebun akan ditanami tulip, dafodil, dan bunga forget-me-not, sementara pada musim panas mawar putih klasik akan menghiasi seluruh kebun.