Jumat 17 Feb 2017 14:34 WIB

Mau Coba Piloxing? Perhatikan Ini Dulu

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Olahraga piloxing.
Foto: ist
Olahraga piloxing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di sebagian negara, piloxing digemari oleh perempuan dan juga laki-laki. Hanya saja untuk Piloxing SSP yang mengombinasikan boxing, pilates, dan dancing lebih digandrungi perempuan.

Bagi yang ingin mencoba olahraga ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pelatih piloxing di Lilou Space, Depok, Istyani Taufik mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengikuti olahraga yang memiliki banyak manfaat itu.

"Piloxing yang benar itu biar dapat manfaatnya perhatikan teknik yang dilakukan," kata Istyani kepada Republika.co.id. Sebab, piloxing bisa menjadi paket lengkap untuk menurunkan berat badan sekaligus membentuk tubuh lebih proporsional.

Menurutnya, semakin benar teknik yang dipraktikkan maka otot tubuh akan bekerja lebih baik. Hasil yang akan muncul pada tubuh juga akan lebih bagus dan mengurangi risiko cedera saat olahraga piloxing.

Selain teknik, perlengkapan yang dikenakan juga harus diperhatikan seperti kaus kaki khusus. Tak seperti zumba, piloxing dilakukan tanpa menggunakan sepatu. Beberapa orang memilih bertelanjang kaki agar saat melakukan gerakan keseimbangan bisa lebih leluasa dan syaraf di kaki akan aktif.

Jika tak ingin bertelanjang kaki, Istyani menyarankan, saat piloxing gunakan kaus kaki khusus seperti yang dikenakan saat olahraga yoga. "Kaus kaki khusus yoga bagian bawahnya ada tonjolan kecil-kecil sebagai anti selip sehingga tak licin kalau di lantai," jelas Istyani.

Selain itu saat olahraga piloxing, harus menyadari kemampuan tenaga sendiri. Menurutnya jangan memaksakan tenaga terlalu diforsir jika sudah tidak kuat, sebab banyak gerakan dengan lompatan-lompatan yang aktif.

"Jangan terus terlalu maksimal. Kalau pusing berhenti sebentar. Tapi kalu sudah tahan juga jangan kendor. Ingat tujuan masing-masing mau olahraga untuk apa," ungkap Istyani.

Ciri dari olahraga piloxing selalu diawali dengan gerakan boxing, lalu dilanjutkan dengan pilates, dan dancing. Tiga langkah tersebut selalu berurutan hingga pendinginan menggunakan matras di lantai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement