REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mendorong para pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata menggenjot pembangunan infrastruktur, terutama di sektor wisata hal. Itu menyusul keberhasilan Sumbar meraih kemenangan dalam ajang World Halal Tourism Award 2016 yang diselenggarakan di Abu Dhabi.
Dalam ajang itu Sumbar berhasil meraih tiga kategori sekaligus, yakni World’s Best Halal Culinary Destination, World’s Best Halal Destination, dan World’s Best Halal Tour Operator – Ero Tour.
"Untuk itu kami dari sisi pemerintah berharap kepada stakeholder seluruhnya untuk mempercepat proses-proses pengukuran-pengukuran infrastuktur, pelayanan dan sebagainya," katanya saat menyambangi kantor redaksi Republika, Kamis, (16/2).
Irwan mengatakan saat ini kunjungan wisatawan ke Sumbar terus meningkat, terutama dari sektor pariwisata halal. Wisata halal ini juga disumbang oleh etnik Minang kental dengan budaya dan adat istiadat yang bernuansa islami.
Sehingga ketika Sumbar menyatakan daerah wisata halal pun wali kota dan bupati siap membantu. "Persentase belum kami ukur tapi yang paling terasa transportasi antar kota semakin meningkat," katanya.
Peningkatan jumlah transportasi antar kota, kata Irwan, mencapai 50 sampai 60 persen. Begitu pula dengan hotel dan restoran. Ada sekitar lima sampai enam hotel yang saat ini dibangun di Padang. Dan ada lima sampai enam hotel yang baru selesai dibangun.
"Dan ini nambah terus begitu, termasuknya datangnya mereka (wisatawan) dengan pesawat terbang meningkat terus jumlahnya tapi terus terang kami belum lihat berapa jumlahnya," tambah Irwan.