Kamis 16 Feb 2017 13:02 WIB

Tips Cermat Memilih Asuransi Pendidikan Anak

Persiapkan dana pendidikan anak hingga jenjang pendidikan setinggi mungkin.
Foto: Republika/Dede Lukman
Persiapkan dana pendidikan anak hingga jenjang pendidikan setinggi mungkin.

REPUBLIKA.CO.ID, Anak adalah tanggungan orangtua. Orangtua yang baik pasti akan selalu mempersiapkan segala sesuatu yang baik juga untuk buah hatinya. Ketika anak mulai bertumbuh, maka tanggungan terhadap si anak akan semakin bertambah. Tidak hanya untuk membeli vitamin, susu, dan lainnya. namun orangtua juga pasti sudah mulai menyiapkan biaya pendidikan anak tersebut.

Biaya pendidikan setiap tahun harganya semakin naik saja. Apalagi jika para orangtua memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta yang statusnya “sekolah internasional” atau “sekolah favorit” di daerah tempat tinggal. Maka biaya pendidikannya bisa saja menjadi naik dua kali lipat dari biasanya. Tentu hal ini menjadi tantangan besar bagi para orangtua.

Hal demikian membuat banyak perusahaan asuransi yang berlomba-lomba untuk mengeluarkan produk asuransi berbau “pendidikan” sebagai jalan keluar bagi orangtua untuk mempersiapkan dana bagi anaknya yang sebentar lagi akan bersekolah. Asuransi pendidikan faktanya bisa menjadi jaminan bagi masa depan si anak. Dalam memilih jaminan pendidikan, orang tua tidak boleh asal saja untuk menjatuhkan pilihan pada asuransi. Bisa saja perusahaan asuransi tersebut palsu dan hanya ingin meraup keuntungan dari para nasabahnya.

Jika Anda selaku orangtua sudah ditawarkan oleh beberapa perusahaan asuransi untuk segera mendaftarkan si anak ikut asuransi, cermati dulu hal berikut ini.

Buat Rencana Pendidikan Anak

Sebelum memilih perusahaan asuransi, buat dulu rencana pendidikan anak Anda. Tanpa adanya sebuah rencana, maka nantinya Anda akan kebingungan untuk memilih perusahaan asuransi dan produk asuransi mana yang tepat.

Sudahkah Anda memikirkan setinggi apa pendidikan anak nanti? Sudah tahu nantinya anak akan disekolahkan di mana? Jika belum ada gambaran, sebaiknya cepat-cepat menyusun rencana pendidikan seperti apa yang diharapkan akan diikuti oleh anak Anda. Dengan membuat rencana, maka Anda akan mengetahui garis kasar berapa dana yang dibutuhkan untuk menyekolahkan anak.

Sebelum mendaftarkan anak pada sekolah tertentu, cobalah untuk mencari referensi mengenai sekolah tersebut dari internet atau menanyakannya pada kerabat kerja atau keluarga. Jika tanggapan dari para mereka bagus terhadap sekolah tersebut, berarti tidak ada salahnya untuk menyekolahkan anak di sana. Jika omongan semata belum membuat Anda percaya, coba saja langsung pergi mengunjungi sekolah tersebut untuk mengetahui bagaimana situasi yang sebenarnya.

Ketahui Berapa Biaya Pendidikan Anak

Selain mengetahui profil sekolah anak Anda, tanyakan juga mengenai berapa biaya yang akan Anda keluarkan jika mendaftarkan anak Anda pada sekolah tersebut dan berapa biaya pendidikan yang perlu Anda bayarkan setiap bulannya. Setelah mengetahui biayanya, maka Anda bisa memperhitungkan berapa sebenarnya biaya yang dibutuhkan anak Anda dari awal masuk sekolah hingga ia lulus nanti.

Selain biaya pendidikan formal di sekolah, perhitungkan juga biaya les si anak. Seperti yang orang tua ketahui, belajar di sekoalh tidaklah cukup. Sebaiknya kita menyuruh anak untuk mengikuti berbagai macam les di luar untuk lebih mengasah kemampuan anak.

Cari Tahu Perusahaan Asuransi Terpercaya

Kita mengetahui bahwa setiap perusahaan asuransi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk memastikan bahwa perusahaan asuransi tersebut baik, maka Anda perlu melakukan beberapa riset diantaranya mengetahui laporan keuangan perusahaan tersebut dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Bandingkan antara tahun pertama dan tahun kedua, apakah terjadi peningkatan terhadap aset atau liabilitasnya. Perusahaan asuransi yang baik adalah perusahaan yang memiliki total aset yang lebih tinggi dibandingkan dengan total liabilitasnya.

Pilih Asuransi Sesuai Kondisi Finansial

Untuk mengetahuinya, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan agen pihak asuransi atau menanyakannya kepada kerabat atau keluarga. Memang Anda akan melakukan apa saja yang terbaik buat si buah hati, namun harus disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga juga. Jangan terlalu “minder” terhadap tetangga jika hanya bisa menyekolahkan anak di sekolah swasta biasa sedangkan ibu-ibu lainnya bisa menyekolahkan anaknya di sekolah internasional. Buang rasa minder Anda, dan berusahalah sebaik mungkin agar si anak mendapatkan pendidikan yang terbaik.

Memilih Polis yang Menguntungkan

Mengikuti program asuransi tidak sama halnya dengan menabung di bank. Di bank Anda bisa menarik uang tersebut kapan saja, sedangkan pada asuransi uangnya hanya akan diberikan kepada Anda jika waktunya sudah jatuh tempo (sesuai dengan lamanya waktu yang dipilih).

Dalam dunia pendidikan, kita tidak pernah tahu kapan kurikulum atau standarisasi pendidikan akan berubah sehingga biaya pendidikan pun semakin mahal. Maka dari itu, pilihlah program asuransi pendidikan yang senantiasa bisa mendukung hal tersebut dan memenuhi pendidikan anak.

Waktu berjalan sangat cepat sehingga kadang Anda tidak menyadari bahwa anak sudah bertumbuh besar. Jika memiliki mimpi yang tinggi dalam menyekolahkan anak, maka Anda bisa mengikuti program asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan sifatnya jangka panjang. Jadi jangan terburu-buru dalam mencairkan dananya.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement