REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orangtua yang sudah sukses dalam dunia bisnis mungkin telah mencicipi pahit manisnya dunia bisnis. Orangtua yang telah sukses mungkin menginginkan agar kelak anaknya juga mengikuti jejaknya dalam berbisnis. Orangtua yang telah memiliki bisnis yang besar tentu saja tidak menginginkan bisnisnya berhenti di situ saja, dan hilang begitu saja. Pasti ia juga menginginkan anaknya untuk bisa meneruskan bisnis yang digelutinya. Di mana bisnis yang dijalankan ini terbukti bisa memperbaiki kondisi ekonomi keluarga.
Pelajaran tentang bisnis tidak hanya diajarkan pada orang dewasa saja, namun anak-anak juga sudah bisa diajarkan berbisnis sejak dini. Akan ada banyak sekali manfaat yang diperoleh, salah satunya adalah anak sudah mulai terlatih untuk lebih mandiri dan disiplin dalam hidup terutama dalam bisnis. Ia juga nantinya akan memiliki kemampuan bisnis yang lebih banyak dan sudah memiliki pengalaman yang lebih banyak pula ketimbang anak-anak yang baru memulai bisnis pada saat dewasa.
Belajar bisnis sejak dini juga akan mendatangkan banyak peluang bagi anak Anda nantinya ketika ia sudah mulai beranjak dewasa. Mengingat ketatnya persaingan dalam dunia kerja saat ini, maka akan sangat baik jika anak sudah diajarkan berbisnis sejak dini. Selain itu, dengan mengajarkan anak berbisnis maka si anak dapat mengetahui bahwa mencari uang itu sangat sulit. Tidak semudah saat menghabiskannya. Sehingga si anak akan lebih menghargai jerih payah kedua orangtuanya dan tidak sesuka hati memfoya-foyakan uang orangtuanya.
Lantas bagaimana caranya? Ada beberapa cara yang bisa ditempuh oleh orangtua untuk mengajarkan anaknya dalam bisnis.
Memperkenalkan Bisnis
Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah memperkenalkan bisnis kepada anak Anda. Misalnya dengan mengajak anak Anda ke tempat usaha bisnis agar si anak bisa melihat secara langsung bagaimana orang tuanya melaksanakan kegiatan bisnis. Walaupun hal ini tergolong sedikit agak rumit nantinya dicerna oleh si anak, namun lama-kelamaan pasti anak Anda akan mengerti bagaimana prosedurnya.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah melibatkan anak Anda secara langsung dalam kegiatan yang Anda kerjakan, yang tentunya sesuai dengan kemampuan mereka. Melibatkan anak dalam kegiatan bisnis sangat berguna untuk melatih keberanian anak berbicara dengan konsumen, melatih kemampuannya dalam proses tawar menawar, dan sebagainya.
Mengajarkan Prinsip Menabung dan Menghargai Uang
Celengan adalah wadah yang sangat cocok digunakan anak untuk menabung. Ajarkan anak untuk menabung ketika ia memperoleh uang dari Anda dengan konsep perhitungan yang sederhana. Setelah uang yang ditabung terkumpul, maka uang tersebut bisa digunakan untuk membeli apapun yang diinginkan oleh anak. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot lagi memikirkan dana untuk membeli keperluan si anak, misalnya mainan. Dengan menabung, si anak juga akan lebih bisa menghargai uang dan menggunakan uang tersebut dengan bijak. Sehingga ia akan berusaha untuk membelanjakan uangnya sesuai dengan kebutuhan.
Lain halnya dengan anak zaman sekarang yang lebih memilih untuk hura-hura dan terlihat seperti tidak menghargai orangtuanya. Hal ini terjadi karena kurangnya didikan orangtua tentang pentingnya menabung dan menghargai uang. Padahal kita semua tahu bahwa untuk memulai bisnis, penggunaan uang sangat harus diperhatikan. Maka dari itu, sejak dini sebaiknya orangtua memperkenalkan kepada anak bahwa uang itu sangat berharga dan tidak boleh digunakan sembarangan apalagi untuk berfoya-foya.
Berikan Bonus Uang Saku
Cara ini bisa dilakukan dengan terlebih dahulu membuat kesepakatan terhadap anak bahwa dia akan memperoleh uang saku tambahan jika nilainya bagus, mau membantu orangtua membereskan rumah, dan sebagainya. Ingatkan kepada anak, bahwa nantinya bonus uang saku yang diberikan harus ditabung untuk membeli keperluan anak atau sebagai bekal untuk anak dalam memulai bisnis kecil-kecilan. Berikan bonus uang saku yang besar agar anak lebih semangat lagi dalam melakukan aktivitas yang diperintahkan oleh Anda.
Mengajarkan Anak Melakukan Promosi
Suksesnya seseorang dalam dunia bisnis juga diikuti dengan gencarnya ia melakukan kegiatan promosi. Kegiatan promosi sering Anda jumpai dalam media sosial maupun media cetak. Ajarkan kepada anak bahwa untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli, maka terlebih dahulu untuk memperkenalkan produk tersebut kepada calon pembeli. Kalau perlu dalam mempromosikan bisnis, Anda dan anak bisa saling membantu untuk membuat desain poster atau banner untuk jenis bisnis yang diinginkan.
Ajarkan Pencatatan Keuangan Sederhana
Mungkin hal ini terlihat agak sedikit rumit, namun Anda selaku orangtua bisa menjelaskan kepada si anak bagaimana konsep uang masuk dan uang keluar sederhana. Anda bisa langsung mencontohkan kepada anak bagaimana cara melakukan pencatatannya. Misalnya dengan mencatat pemasukan uang jajan ditambah uang saku, yang nantinya jumlah yang terkumpul akan dipakai untuk membeli mainan.
Buat Anak Menjadi Lebih Terlatih untuk Menjalani Hidupnya
Memperkenalkan bisnis sejak dini kepada anak memang akan membuat anak lebih mengetahui bagaimana jalannya proses bisnis dan lebih membuatnya terlatih di kemudian hari. Apakah Anda selaku orangtua sudah siap menerapkan tips di atas? Selamat mencoba!
Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia