REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Joe Carnahan akan menyutradarai versi baru film aksi seni bela diri Indonesia The Raid. Film rilisan 2011 besutan sutradara Gareth Evans dengan aktor utama Iko Uwais itu bakal diproduksi ulang lewat jalur independen.

"Ini bukan pembuatan ulang, melainkan reimajinasi ulang film dari skenario yang sama," ujar Carnahan lewat kicauan di Twitter.

The Raid berkisah tentang tim SWAT yang berusaha menembus pertahanan sebuah gedung apartemen yang dikuasai gembong narkoba berbahaya. Para aktor dalam film yang diganjar penghargaan The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award itu memperkenalkan bela diri pencak silat asli Indonesia kepada audiens global.

Cicitan berseri Carnahan yang diunggah Rabu (15/2) menyatakan harapan bahwa The Raid versi baru bakal menyerupai film terdahulu besutannya yakni Narc (2002) dan The Grey (2011). Ia bakal mengarahkan dan memproduksi proyek film bersama Gareth Evans yang juga menjabat sebagai produser eksekutif.

Perusahaan film Amerika Serikat Screen Gems mulanya merencanakan proyek ini pada 2011 dengan sutradara Expendables 3 Patrick Hughes. Namun, rumah produksi The Raid XYZ Films akhirnya bermitra dengan Carnahan dan aktor Frank Grillo untuk menggarap produksi ulang film.

Carnahan menjanjikan hal istimewa pada proyek yang belum disebutkan rencana tanggal rilisnya itu. Sineas 47 tahun tersebut mengatakan The Raid adalah film fantastis dan ia tidak mau mengecewakan para penggemar terdahulunya.

Proyek tersebut dengan cepat menggaet penggemar global. Salah satunya adalah sutradara Doctor Strange Scott Derrickson yang mengunggah cicitan bahwa dirinya sangat bersemangat menanti-nantikan The Raid versi Carnahan, dikutip dari The Hollywood Reporter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika