REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Luke Evans merasa sangat tersanjung dipercaya memerankan tokoh antagonis di film Beauty and the Beast. Dilansir dari ABC News, pada film live action yang akan rilis global pada 17 Maret 2017 itu, Evans berperan sebagai sosok pria kuat bernama Gaston.
"Ini adalah sebuah kehormatan sekaligus hal yang sangat menyenangkan. Rasanya tak pernah cukup mendalami karakter ini, amat brilian," ujar aktor 37 tahun asal Wales, Britania Raya itu.
Gaston dikisahkan menaruh hati pada Belle, tokoh utama wanita di film Beauty and the Beast. Meski tampan, perkasa, dan sangat diidolakan di desanya, Gaston punya watak buruk yakni sombong, kasar, dan suka memaksakan kehendak.
Ia memaksa Belle menikah dengannya dan menggunakan cara licik setelah mendapat penolakan dari gadis itu. Gaston bahkan menghasut warga desa untuk memburu dan membunuh Beast yang dicintai Belle.
Evans telah berperan dalam banyak film Hollywood seperti "The Fast and the Furious", "The Hobbit", dan "The Girl on the Train". Namun, ia menganggap keterlibatannya di film adaptasi tayangan animasi musikal Walt Disney itu adalah salah satu pencapaian terbaiknya.
"Peran ini seperti semacam pekerjaan yang sangat Anda suka melakukannya sampai tak ingin berhenti. Anda membawa karakter animasi yang sudah diketahui banyak orang sejak waktu yang amat lama," tuturnya.
Latar belakang teater musikal Evans amat membantu dalam peran sebagai Gaston yang mengharuskan ia bernyanyi. Dalam film, ia beradu akting dengan banyak seleb ternama seperti Emma Watson, Dan Stevens, Kevin Kline, dan Josh Gad si Olaf.