REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Untuk kesekian kali, program ‘1001 Pendaki Hijaukan Gunung’ hijaukan gunung Ungaran. Sedikitnya 4 ribu orang yang terdiri atas pecinta alam, relawan lintas komunitas, pemerhati lingkungan dan pelajar berpartisipasi dalam penanaman kali ini. Sebagian dari mereka sudah tiba dan mendirikan tenda di sekitar sejak Sabtu (11/2) siang.
Berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, pada penanaman kali ini panitia benar-benar memperhitungkan jarak tanam. “Pengaturan jarak tanam ini, akan mempengaruhi fungsi tanaman,” ujar Koordinator Kegiatan, Dodi Arianto, Ahad (12/2).
Ia menyampaikan, kegiatan yang melibatkan ribuan relawan lingkungan dan para pecinta alam ini telah menginjak pelaksanaan yang ketiga. Pada pelaksanaan tahun ini, pihaknya tidak mengejar kuantitas penanaman. Namun lebih mengutamakan kualitas tanam.
“Orientasi kami adalah perbaikan fungsi lingkungan, bukan sekedar menanam tanaman yang banyak. Harapannya, fungsi lahan yang menjadi sasaran penanaman bisa terehabilitasi dengan baik,” kata dia.
Untuk memudahkan pengawasan setelah penanaman, kata Dodi, penyelenggara sudah membentuk zona tanam sesuai dengan karakteristik kawasan. Yakni dengan membagi kawasan dengan zona hijau, kuning dan zona merah.
Seperti diketahui, zona tanam ini merupakan kawasan sabana di Pos Pendakian Mawar yang sebaian diantaranya merupakan zona yang jauh dari jalur pendakian reguler. Sedangkan lokasi penanaman merupakan kawasan yang sempat terbakar hebat pada akhir Agustus 2015 silam.
Agar fungsi hutan di lereng gunung Ungaran bisa kembali, program 1001 Pendaki Hijaukan Gunung ini tergerak untuk merehabilitasi lingkungan tersebut. Rehabilitasi ini penting dalam rangka menyelamatkan kemanfaatan lingkungan sekitar hutan.
“Kagiatan penanaman kali ini tidak hanya dilaksanakan di kawasan Pos Mawar saja. Namun juga di kawasan Candi Promasan, serta jalur pendakian Limbangan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal yang merupakan jalur pendakian sisi barat gunung Ungaran,” kata pria yang akrab disapa ‘Mbah Rimba’ ini.
Bibit tanaman yang ditanam terdiri atas tanaman keras dan tanaman buah. Ini dipilih berdasarkan kesesuaian tanaman dengan letak ketinggian lokasi penanaman. Antara lain meliputi, tanaman puspa, cemara, kelor, kelengkeng dan tanaman buah lainnya.
“Bibit tanaman buah sengaja ditanam untuk menjaga ketersediaan pangan bagi habitat hewan liar yang masih hidup dan berkembang biak di lereng timur gunung Ungaran ini,” kata dia.