REPUBLIKA.CO.ID, Sebanyak 260 domba garut (ovis aries) dari berbagai padepokan di Jawa Barat, mengikuti adu ketangkasan di Arena De Wisdom, Rancabango, Kabupaten Garut, Ahad (12/2), sebagai tradisi sekaligus memperingati hari jadi ke-204 Kabupaten Garut. Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut, Saefuloh mengatakan kegiatan adu tangkas domba garut itu sebagai upaya kepeduliaan para peternak domba kepada Kabupaten Garut.
"Kegiatan ini dalam rangka ulang tahun Garut ke-204 yang boleh dikatakan tukang domba sayang ke Garut," kata Saefulloh di sela-sela acara.
Ia menuturkan peserta yang terlibat adu ketangkasan yakni dari berbagai daerah di Jawa Barat seperti Bandung, Sumedang, Cirebon, Cianjur, Tasikmalaya dan daerah lainnya. Adu ketangkasan domba itu, kata dia, merupakan upaya menjaga budaya dan seni masyarakat Garut dalam melestarikan domba garut.
"Yang utama kegiatan ini untuk melestarikan budaya, domba Garut ini sebagai ikon Garut," katanya.
Ia menambahkan acara yang digelar rutin di Garut itu untuk mendorong perekonomian para peternak domba juga pedagang kecil. Dampak dari kegiatan tersebut, kata dia, telah menguntungkan para pedagang kecil yang berjualan memadati kawasan arena ketangkasan.
"Coba lihat dampak dari kegiatan ini, banyak orang yang datang, banyak pedagang yang laku jualannya," kata dia.
Seorang peternak dari Padepokan Ramasakti Garut, Uloh Saefulloh mengatakan selalu mengikuti kegiatan adu ketangkasan tersebut sebagai bentuk kecintaan terhadap domba garut. Ia menyebutkan ada 10 domba garut yang disiapkan dalam adu ketangkasan tersebut dengan kualitas unggul.
"Kita sudah persiapkan semua domba untuk bertanding, persiapannya dari mulai memberikan makanan bergizi dan merawat penampilan domba," katanya.