REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- CEO Baidu Digital Indonesia, Bao Jianlei mengungkapkan beberapa kontribusi yang dilakukan untuk pasar Indonesia. Ia menilai, salah satu bidang yang paling bisa didorong selama ini ada di aspek pariwisata.
"Kita sudah kerjasama dengan Kemenpar untuk mendatangkan 20 juta wisatawan asing," kata Bao di Konvensi Nasional Media Massa, Rabu (8/2).
Ia menerangkan, dari 20 juta wisatawan asing yang menjadi target, terdapat 10 juta wisatawan asing yang akan berasal dari Cina. Bao merasa, Ambon menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi cukup besar, dan terus dipromosikan ke masyarakat Cina.
Selain itu, ia mengatakan, Baidu telah bekerjasama dengan Kemenkominfo dan Bekraf sejak tahun lalu, terutama bagi pelaku industri. Kerjasama itu, bertujuan memberi kesempatan pelaku industri lokal agar dapat memasarkan produknya secara global. "Baidu terus mencari partner lokal, kita tukar ilmu untuk meningkatkan skil," ujar Bao.
Bao berpendapat, membangun ekosistem seperti itu merupakan kunci kesuksesan yang Baidu bangun di Cina. Menurut Bao, kerjasama yang dijalin setidaknya harus bisa membuat beberapa pelaku industri, mendapatkan sokongan dana demi menaikkan level industrinya.