REPUBLIKA.CO.ID, Pakistan melarang pemutaran film laris India yang dibintangi aktris Pakistan di bioskop-bioskop di seluruh pelosok negara itu. Larang itu dikeluarkan lembaga sensor setempat, Selasa (7/2).

Hal itu merupakan larangan terkini setelah tahun lalu terjadi peningkatan ketegangan di antara kedua negara tetangga yang sama-sama bersenjatakan nuklir tersebut.

Film "Raees" sangat dinantikan di Pakistan, negara berpenduduk 190 juta jiwa, di mana renteten nyanyian dan tarian kisah Bollywood yang sangat populer itu, menandai debut aktris Mahira Khan bersama lawan mainnya yang juga superstar film India, Shah Rukh Khan.

"Ya, sertifikat sensor tidak bisa diterbitkan untuk film "Raees" karena mengandung adegan tidak pantas," kata Ketua Majelis Sensor Film Pakistan, Mubashir Hussain, kepada Kantor Berita Reuters.

Saat ditanya kenapa film tersebut dilarang, Hussain menolak menjelaskannya. Harian berbahasa Inggris di Pakistan, Dawn, melaporkan bahwa adegan dalam film tersebut dapat "merusak ajaran Islam dan salah satu sekte keagamaan tertentu, (sementara juga) menggambarkan seorang muslim sebagai penjahat, seorang buronan dan teroris."

Meskipun telah lama berseteru, Pakistan dan India memiliki kesamaan budaya yang mendalam sebelum mereka terpisah pada masa berakhirnya kekuasaan kolonial Inggris pada 1947.

Ketegangan meningkat setelah pasukan keamanan India melancarkan penggerebekan dalam unjuk rasa di Kashmir yang dikendalikan India pada Juli tahun lalu, menyusul tewasnya pemimpin separatis muda muslim di tangan pasukan keamanan tersebut.

Hubungan keduanya memburuk pada bulan September tahun lalu pada saat kelompok garis keras menyerang pangkalan militer di Kashmir yang dikontrol India hingga menewaskan 18 tentara. India menuding Pakistan di balik insiden serangan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika