REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Perairan Tanjung Saruri yang berada di bibir lautan Pasifik, pantai utara Kabupaten Biak Numfor, Papua, layak menjadi destinasi wisata bahari berupa olahraga air surfing. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Yubelius Usior mengharapkan lokasi Tanjung Saruri menjadi destinasi wisata bahari unggulan Biak karena sudah dibangun fasilitas pariwisata.
"Dengan dukungan dana APBD, Dinas Pariwisata membangun fasilitas penginapan dan taman bermain bagi pengunjung di area Tanung Saruri untuk menikmati keindahan alam laut setempat," katanya, Selasa (7/2).
Dinas Pariwisata terus mempromosikan keindahan objek wisata Tanjung Saruri Pulau Biak sebagai tempat terindah bagi pencintia surfing karena dikenal memiliki ombak tinggi untuk olahraga air. Disinggung mengenai pengelolaan objek wisata Tanjung Saruri, menurut Yubelius, hingga saat ini masih dikelola masyarakat lokal sebagai pemilik hak ulayat.
Untuk program ke depan, katanya, pengelolaan fasilitas objek wisata di Kabupaten Biak Numfor akan dikelola secara profesional sehingga mendatangkan retribusi untuk pemkab kabupaten.
"Di tahun 2017 Dinas Pariwisata akan membenahi fasilitas pariwisata di Biak Numfor dengan dukungan dana Kementerian Pariwisata hingga Rp1 miliar lebih," ujarnya.
Sarana pariwisata yang akan dibangun, katanya, berupa pusat informasi pariwisata, pembangunan jalan di lokasi wisata Telaga Biru Samares Distrik Biak Timur, pembangunan jamban di Kampung Sanumi dan Distrik Bondifuar. Kunjungan wisata ke lokasi wisata bahari Tanjung Saruri setiap akhir pekan atau Sabtu dan Minggu, mulai meningkat hingga puluhan wisatawan lokal.