REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Kota Banyuwangi masih terus berupaya meningkatkan jumlah wisatawan ke kotanya. Beberapa upaya telah dilakukan termasuk mempersiapkan pantai khusus perempuan.
"Tahun ini kita sedang fokus destinasi baru, yakni pantai khusus perempuan," ujar Walikota Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di Kementerian Parawisata (Kemenpar) RI, Jakarta, Jumat (3/2). Menurut Anas, target pantai ini sengaja dikhususkan untuk perempuan. Hal ini terutama bagi perempuan berhijab di Indonesia.
Baca juga: Banyuwangi Targetkan 3,2 Juta Wisatawan
Di pantai yang berada di Pulau Santen ini, mereka dapat berlibur secara nyaman dan lebih diprivasikan. Tak hanya wisatawannya yang akan dikhususkan untuk perempuan nantinya.
Anas mengatakan, para penjual bahkan petugas pantai pun akan dipegang oleh perempuan. Dengan demikan, para perempuan dapat berlibur bebas dengan syarat tidak mengganggu privasi orang lain seperti swafoto. "Tapi enggak boleh selfie di situ karena akan ganggu orang di sebelahnya yang terbawa di foto," tambah Anas.
Hingga saat ini, pantai yang akan dinamakan Bidadari ini masih dalam proses persiapan. Pantai ini kelak akan memiliki lebar sebesar lima sampai tunggu hektare. "Dengan garis pantai sepanjang satu kilometer," ujar dia.