Ahad 05 Feb 2017 20:23 WIB

Wisatawan Diminta Hati-Hati di Pantai Baron

Wisatawan berjalan untuk mandi di laut saat berwisata di Pantai Baron, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Foto: Antara
Wisatawan berjalan untuk mandi di laut saat berwisata di Pantai Baron, Gunung Kidul, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,  GUNUNG KIDUL  --  Tim Penyelamatan dan Pencarian Satlinmas Koordinator Wilayah II Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan wisatawan untuk berhati-hati saat berkunjung ke Pantai Baron karena ada luapan air hujan yang muncul dari lubang sungai bawah tanah.

Ketua SAR Korwil II wilayah Gunung Kidul Marjono mengatakan akibat air bawah tanah yang terus mengalir, maka air laut Pantai Baron berubah warnanya menjadi cokelat karena lumpur terbawa air dan masuk ke Pantai Baron. "Biasanya air laut itu biru, namun sekarang ini cokelat," kata Marjono di Gunung Kidul, Ahad (5/2).

Menurut Marjono, kondisi ini membahayakan bagi wisatawan yang nekat mandi di pinggir pantai, utamanya sisi barat. "Arus airnya sangat kuat, bila nekat mandi dipastikan akan tenggelam," katanya.

Marjono mengatakan pihaknya terus melakukan penjagaan ketat, untuk mengantisipasi para wisatawan yang mandi di laut. Setiap wisatawan yang mencoba mendekat di kawasan pertemuan air bawah tanah dengan laut ini, pasti akan dicegah.

Marjono menyampaikan, arus sungai yang bermuara di Pantai Baron ini juga menyebabkan abrasi, karena sebagian pasir terbelah dan seakan membentuk pulau tersendiri. "Ini sudah biasa. Kalau banjir memang begini. Nantinya, pasir yang kini membentuk pulau, akan kembali lagi setelah hujan tidak lagi mengguyur," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement