Rabu 01 Feb 2017 18:12 WIB

Trik Mengumpulkan Uang Muka KPR Rumah

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi alternatif pembiayaan untuk membeli properti.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi alternatif pembiayaan untuk membeli properti.

REPUBLIKA.CO.ID, Fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang ditawarkan oleh perbankan Indonesia memudahkan siapapun memiliki rumah. Walaupun harga rumah tiap tahunnya meningkat, KPR dari perbankan syariah maupun konvensional tetap dapat dijadikan solusi. Dengan KPR, tidak perlu lagi menyediakan uang tunai seluruhnya untuk mendapatkan rumah. Aplikasi KPR pun tergolong cukup mudah.

KPR mempunyai sistem dimana pertama-tama pengaju harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dan terkonfirmasi berhak mengikuti program KPR. Kemudian pengaju perlu memberikan DP (Down Payment)  yang dijadikan uang muka, dan kemudian membayar sisa pinjaman dengan diangsur selama jangka waktu pinjaman.

Biasanya masalah datang dari uang muka yang sulit dikumpulkan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti agar dapat mengumpulkan uang muka KPR.

Ketahui jumlah DP yang harus disiapkan

DP yang harus disiapkan harus disesuaikan dengan pilihan tempat tinggal, oleh karena itu memilih tempat tinggal sangatlah penting. Pertama-tama lakukan musyawarah dengan pasangan mengenai lokasi tempat tinggal yang diinginkan. Sesuaikan dengan kebutuhan, apakah sudah berkeluarga? Atau apakah ingin mencari lingkungan tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerja?

Semakin banyak fasilitas yang ditawarkan oleh lingkungan tersebut, akan semakin tinggi juga harganya. Begitu pula jika lokasi lingkungan tersebut semakin strategis, DP yang harus disiapkan juga akan lebih mahal.

Siapkanlah kurang lebih 30 persen dari total harga rumah tersebut. Dengan mengetahui berapa jumlah pasti yang harus disiapkan, tujuan Anda akan lebih jelas.

Terapkan hidup hemat

Mengumpulkan uang tentunya membutuhkan proses dan selama proses tersebut Anda harus belajar hidup hemat. Belajar hidup hemat membantu terkumpulnya dana lebih untuk disisihkan. Mulailah dari hal-hal mendasar yang pasti dipakai, misalnya air, listrik dan bensin. Matikanlah keran air dan listrik jika tidak sedang dipakai. Usahakanlah untuk memakai transportasi umum sehingga tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak dana untuk bensin.

Hindarilah menyepelekan pengeluaran-pengeluaran kecil seperti makan di kafe atau uang rokok. Jika diperhatikan, uang kecil tersebut akan terakumulasi menjadi jumlah yang banyak. Menghentikan pengeluaran yang bersifat tidak penting sangat dapat membantu mencapai tujuan DP yang ditargetkan.

Mulai menyisihkan uang dan ditabung

Terapkan kebiasaan menabung sejak dini, bahkan jauh sebelum ingin membeli rumah. Tabungan sangat penting sebagai pos dana ketika sedang terkena masalah darurat. Selalu jagalah pengeluaran agar tidak melewati pendapatan. Sisihkanlah uang setiap bulannya untuk pembayaran DP. Tahap awal adalah dengan menyusun rencana anggaran setiap awal bulan. Kemudian, pangkaslah pengeluaran yang bersifat tidak penting atau tidak mendesak.

Anda harus mampu membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Banyak orang yang selalu fokus pada keinginan mereka sehingga mereka membelanjakan uang dengan tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting untuk membedakan mana yang benar-benar diperlukan dan mana yang tidak. Kemudian, prioritaskan kebutuhan pokok bulanan. Setelah menyusun rencana anggaran dengan benar, sisihkan sisa jumlah uang untuk ditabung demi pembayaran DP.

Lakukan investasi

Memiliki tabungan berupa uang tunai di bank adalah cara yang baik untuk mengamankan uang agar tidak dibelanjakan. Tetapi, investasi adalah cara yang tepat untuk melipatgandakan uang sehingga tidak mengalami penurunan. Investasi yang sesuai untuk mendanai DP adalah investasi berupa deposito atau investasi emas.

Investasi deposito dan emas dapat memberikan anda return yang cukup besar baik dalam bentuk bunga atau peningkatan harga sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual sekarang dan masa datang. Investasi juga dapat meringankan beban karena dana yang perlu dikumpulkan tidak sebesar tanpa investasi.

Taatlah pada rencana

Seluruh tips di atas hanya akan berhasil jika Anda taat dan disiplin pada rencana yang telah disusun. Memotivasi dan meyakinkan diri sendiri bahwa Anda mampu mencapainya adalah sikap yang harus dipertahankan selama menjalankan tips-tips tersebut.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement