Senin 30 Jan 2017 07:10 WIB

Trump Buat Seleb Hollywood Kompak Hapus Uber

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Pengguna jasa Uber sedang membuka aplikasi tersebut.
Foto: flickr
Pengguna jasa Uber sedang membuka aplikasi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Keputusan pelarangan Muslim Masuk Amerika Serikat memberikan efek lanjutan. Uber salah satu yang terkena getah atas pernyataan yang gegabah ketika protes berdatangan di Bandara John F. Kennedy.

Uber mengeluarkan penyataan akan menangguhkan sementara akun mitra pengendaranya yang tidak beroperasi di sekitar bandara. Mereka pun menghilangkan penambahan tarif di waktu pemesanan meningkat.

Penyataan tesrebut kemudian ditanggapi dengan kompaknya warga Amerika menghapus aplikasi Uber dari perangkat pintar mereka.

Selebritas Hollywood pun ikut ambil bagian menyemarakkan aksi penghapusan Uber dalam deretan aplikasi di smartphone mereka. Janelle Monae, Taraji P. Henson, Jesse Tyler Ferguson, dan George Takei tidak segan-segan membagikan proses penghapusan aplikasi pemesanan layanan transportasi berbasis daring di media sosial.

Sebelum aksi penghapusan Uber semakin besar, tim Uber langsung membuat penjelasan melalui Twitter. "Maaf untuk kebingungan tentang tweet yang kami sebelumnya - itu tidak dimaksudkan untuk memecah setiap serangan. Kami ingin orang-orang tahu, mereka bisa menggunakan Uber untuk mendapatkan ke dan dari JFK dengan harga normal, terutama malam ini," tulis Uber dalam Twitter mencoba memberikan penjelasan atas sikap dalam aksi di bandara JFK.

CEO Uber Travis Kalanick merupakan anggota tim penasehat ekonomi Trump. Dengan jabatannya, dijanjikan jika Kalanick akan mencoba menyampaikan masalah-masalah yang terjadi kepada Presiden Amerika Donald Trump, dilansir laman Entertainment Weekly.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement