REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN yang ditunjuk pemerintah melakukan percepatan pembangunan KEK Pariwisata Mandalika berencana membangun sirkuit jalan raya pertama di dunia di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Rencana pembangunan tersebut diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ITDC dengan Roadgrip Motorsports UK Ltd dan Mrk1 Consulting, dua perusahaan perancang, pengembang, dan operator sirkuit balap motor global, pada 20 Januari lalu.
Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, sirkuit di Mandalika akan dibangun dengan standar FIM and FIA untuk kelaikan penyelenggaraan kejuaraan dunia balap motor, dan akan menawarkan sejumlah keunggulan yang membuat sirkuit dicanangkan untuk menjadi tuan rumah Grand Prix Mandalika pada 29l019. "Merupakan suatu kebanggan bagi ITDC dapat mempersembahkan sebuah infrastruktur kelas dunia yang dapat membawa event-event top dunia ke Lombok dan ke Indonesia," ujarnya di Pantai Kuta, NTB, Jumat (27/1).
Baca juga: Misi Mandalika, Wisata Berkelas Dunia Hingga Sirkuit MotoGP
Dia menerangkan, sirkuit jalan raya Mandalika akan menjadi satu-satunya sirkuit jalanan di dunia yang menawarkan panorama indah sebuah lagun, solar cell farm, lapangan golf, area komersil, dan perkotaan, serta Samudera Hindia. Abdulbar menambahkan, struktur alam sekitar sirkuit juga secara alami akan menyediakan puncak-puncak bukit dimana pengunjung dapat memandang sirkuit secara terbuka sambil menikmati keindahan tepi laut dan area terbuka hijau. Penandatanganan nota kesepahaman, ia katakan, akan diikuti pengembangan disain dalam beberapa bulan ke depan serta perencanaan untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Balap Motor 'Grand Prix Mandalika' pada 2019.
Dia menambahkan, nantinya sirkit ini akan seperti yang ada di Singapura dan Monaco, yakni sirkuit jalan raya yang bersifat musiman, dan terbuka untuk publik sepanjang tahun, dan diubah untuk menjamu event-event balap motor internasional. "Pembangunan sirkuit jalan raya di Mandalika akan meningkatkan nilai jual dan nilai tambah pariwisata di NTB, sehingga wisatawan semakin banyak pilihan dalam berwisata di NTB khususnya Mandalika," tambah Abdulbar M. Mansoer.
Managing Director Roadgrip Motorsports UK Ltd, Nick Morley, memaparkan, Roadgrip akan menyediakan jasa penyelenggaraan proyek kejuaraan balap dunia yang lengkap untuk Grand Prix Mandalika, mulai dari penyiapan dan pembangunan trek, konsultasi dan usaha-usaha pendanaan. "Kami yakin proyek ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi pariwisata dan penciptaan lapangan pekerjaan di Mandalika dan Lombok, serta eksposur internasional yang dibutuhkan kawasan ini," katanya.
Managing Director Mrk1, Mark Hughes, mengaku sangat bersemangat dapat bekerja sama dengan ITDC di salah satu lokasi terbaik di dunia untuk pembangunan sebuah sirkuit internasional. "Membawa kejuaraan dunia balap motor ke lokasi ini akan meningkatkan awareness mengenai pengembangan sebuah kawasan pariwisata kelas dunia di Indonesia. Seluruh komunitas balap motor dunia juga menanti untuk datang ke tempat ini," ucapnya.