REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Papan nama raksasa sebagai penanda kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika resmi diluncurkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin, dan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer, dan Bupati Lombok Tengah Suhaili di Pantai Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (27/1). Papan nama bertuliskan Kuta Mandalika dengan warna putih yang berada di atas bukit bisa tampak dari kejauhan.
Peluncuran papan nama penanda KEK Mandalika merupakan salah satu rangkaian acara hari ulang tahun BUMN yang diselenggarakan di Kuta, Mandalika, Lombok Tengah. Dirut ITDC Abdulbar M. Mansoer berharap, peluncuran papan nama yang digelar bersamaan HUT BUMN bertema "Bersama ke Mandalika, Bergerak untuk Indonesia" menjadi momen dalam percepatan pembangunan kawasan seluas 1.175 hektar ini.
"Pembangunan KEK Mandalika merupakan sebuah pekerjaan besar. Namun dengan pengalaman kami sebagai pengembang dan pengelola destinasi pariwisata kelas dunia Nusa Dua di Bali, dan dukungan penuh Pemerintah Pusat, Daerah, dan seluruh stakeholders, kami optimis percepatan pembangunan Mandalika akan berjalan sesuai yang direncanakan," katanya dalam sambutan di Pantai Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (27/1).
ITDC juga mengajak para dirut BUMN yang hadir untuk ikut berpartisipasi dalam membangun aset negara yang menjadi salah satu "Bali Baru". "Kami yakini akan memberikan dampak yang sangat besar bagi kemajuan bangsa dan negara kita," Abdulbar menambahkan.