REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan agenda "Lombok-Sumbawa Great Sale (LSGS) 2017" sebagai upaya mendongrak kunjungan wisatawan ke daerah itu di masa low season bulan Januari hingga Februari.
Kadisbudpar NTB Lalu Moh Faizal mengatakan, kegiatan great sale ini merupakan yang pertama digelar di NTB. Sebanyak 189 unit industri turut serta dalam kegiatan ini dengan memberikan penawaran harga yang menarik.
"Target kita ada 2.500 kunjungan wisatawan. 400 wisatawan mancanegara dan sisanya wisatawan nusantara," ujar Lalu usai peluncuran LSGS 2017, Kamis (26/1) malam di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.
Dengan asumsi pengeluaran wisatawan sebesar Rp 6 juta dengan lama waktu menginap selama empat hari, target dari LSGS diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.
"Yang penting adalah bagaimana promosi. Karena itu launching kita lakukan disini, terima kasih juga Kemenpar yang telah mendukung," ujar Lalu.
Evaluasi terhadap kegiatan ini akan langsung dilakukan. Jika hasilnya positif, maka bisa saja program ini berlanjut hingga bulan Maret 2017.
"Kalau hasilnya positif, Maret akan lanjutkan lagi karena Maret masih low season," kata Lalu.
Selain Lombok-Sumbawa Great Sale 2017, juga akan digelar Festival Pesona Bau Nyale yang akan berlangsung di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Barat, pada 10 hingga 17 Februari 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
