Rabu 25 Jan 2017 04:55 WIB

Tips Hidup di Jakarta dengan Gaji Rp 2 Juta

Ibu Kota Jakarta
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ibu Kota Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, Hidup di kota besar seperti Jakarta identik dengan segala kesibukan masyarakatnya serta kehidupannya yang selalu dinamis. Itulah yang menjadi salah satu alasan banyak orang ingin bekerja di Jakarta dengan harapan hidupnya bisa berubah menjadi lebih baik. Banyak orang mencari pekerjaan karena menganggap gaji di Jakarta lebih besar dari kota lainya di Indonesia.

Saat sudah mendapat pekerjaan Ibu Kota, ternyata gaji tidak terlalu maksimal, hanya mencapai Rp 2 jutaan. Padahal, biaya hidup di Jakarta juga cukup tinggi. Untuk itu perlu pintar mengatur keuangan selama tinggal di kota ini. Walaupun tidak terlalu maksimal, setidaknya Anda masih bisa merasakan hidup senang dengan gaji tersebut.

Dan bagaimanakah cara hidup senang di Jakarta walaupun hanya memiliki gaji Rp 2 jutaan, berikut ulasannya.

Cari tempat tinggal Rp 450 ribu per bulan

Mencari tempat tinggal di Jakarta sepertinya cukup sulit jika anggaran Anda sangat terbatas. Namun, jika mencari dengan teliti, gaji Rp 2 juta masih bisa digunakan untuk mencari indekos dengan kisaran harga Rp 450 ribu per bulan. Tipe indekos yang menengah ini juga bersih dan nyaman untuk ditinggali.

Biaya makan harus cukup Rp 750 ribu per bulan

Selain tempat tinggal, hal penting yang harus ada adalah makanan. Jika gaji anda memang sekitar Rp 2 jutaan per bulan maka usahakan total pengeluaran untuk makan per bulan adalah Rp 750 ribu agar jauh lebih hemat, mungkin Anda bisa memasak makanan sendiri, selain lebih murah akan jauh lebih sehat juga.

Anggaran transportasi Rp 175 ribu

Di Jakarta, mungkin jarak antara tempat tinggal dan juga tempat bekerja cukup jauh sehingga membutuhkan transportasi untuk menuju ke sana. Hal ini tentunya membutuhkan anggaran khusus. Setidaknya sisihkan Rp 175 ribu per bulan untuk transportasi. Gunakan hanya transportasi yang cukup murah seperti Transjakarta atau Busway. Jangan memaksakan untuk naik taksi atau ojek karena dananya akan berlebih.

Biaya keperluan lain Rp 150 ribu

Anda juga harus menyiapkan anggaran untuk biaya keperluan lainya, seperti untuk membeli keperluan mandi, membeli kopi, gula, keperluan kecantikan, dan lain sebagainya. Usahakan badget-nya hingga Rp 150 ribu per bulan. Keperluan setiap orang memang berbeda, namun sebaiknya mengambil rata-rata di angka Rp 150 ribu saja setiap bulanya.

Biaya senang-senang Rp 150 ribu

Dalam menjalani hidup, tentunya kita perlu refreshing sesekali waktu, seperti saat akhir pekan misalnya. Karena sedang berhemat, tentunya kita harus sadar diri saat pergi ke luar, akan banyak hal yang membuat kita tergoda untuk membelinya. Untuk menghindari hal ini, siapkan juga dana khususnya Rp 150 ribu hanya untuk bersenang-senang bersama teman kantor.

Sisanya untuk tabungan dan keperluan lain

Rasanya akan lebih afdhal sekalipun gaji kita ini tidak terlalu maksimal, tapi kita usahakan tetap bisa menabung. Dengan menabung, Anda akan mendapatkan gambaran investasi dan menyimpan uang darurat. Manfaat menabung akan dirasakan langsung, salah satunya ketika sama sekali tidak ada uang, tabungan bisa menolong. Usahakan juga untuk bisa berbagi dengan sesama.

Buatlah komitmen untuk selalu hemat

Untuk bisa menjalankan beberapa cara di atas, maka harus memiliki komitmen dalam diri sendiri untuk hidup hemat. Hidup hemat adalah melakukan sesuatu untuk manfaatnya yang akan datang, sebaliknya jika selalu boros, itu berarti tidak menghargai hasil kerja keras Anda sendiri. Berkomitmenlah untuk selalu hidup hemat untuk bisa tinggal di Jakarta.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement